Tips Berkendara Mobil yang Hemat BBM di Jalur Perkotaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu komponen penting dalam pemakaian kendaraan, tidak terkecuali mobil. Apalagi kalau moda ini digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Chief Operation Officer PT Gowa Modern Motor Ferry menjelaskan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan pengemudi untuk meningkatkan efisiensi BBM seperti memanfaatkan fitur mode berkendara.

"Bila memungkinkan, pengemudi juga bisa memanfaatkan fitur Cruise Control selama berkendara di jalur bebas hambatan ataupun tol," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (10/1/2024).

Tetapi secara umum, untuk menghemat BBM mobil bisa dimulai dari mengecek tekanan ban selalu ideal. Ban yang kurang angin atau kempes membuat mesin bekerja lebih keras sehingga akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Bagi mobil kekinian, memantau kondisi tekanan ban sangat mudah karena ada fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Tetapi bila kendaraan belum disematkan, bisa mengunjungi layanan pengisian dan pengecekkan ban.

"Bila salah satu indikator TPMS nyala, segera kurangi kecepatan, hindari menikung dengan tajam dan antisipasi peningkatan jarak berhenti. Segera hentikan kendaraan dan isi tekanan ban secepat mungkin. Pastikan tekanan ban sudah sesuai dengan rekomendasi dari pabrik," kata dia.

Kemudian, pemilik juga bisa mengurangi beban yang dibawa di kendaraan. Memberi beban ekstra pada mesin untuk bekerja dan lebih banyak menghabiskan bahan bakar. Hindari membawa barang-barang yang tidak perlu agar bagasi tetap ringan.

Perhatikan juga penggunaan AC, jangan menggunakannya pada suhu yang terlalu tinggi. Idealnya, temperatur suhu pada kabin mobil adalah 25 derajat.

"Matikan AC bila tidak diperlukan untuk menjaga efisiensi bahan bakar," ujar dia.

Lalu untuk menghemat bahan bakar, jika mobil sedang berhenti lama seperti menunggu di tempat parkir, lampu merah, atau terjebak macet, pengemudi bisa mematikan mesin mobil terlebih dahulu.

Terakhir, tentu saja, pastikan melakukan servis berkala supaya kondisi mobil tetap optimal dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

“Dengan kondisi mobil yang “sehat”, tentunya mesin mobil bekerja secara seimbang dan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien," tutupnya.