JAKARTA, KOMPAS.com – Aion Y Plus Exclusive mengusung baterai berkapasitas 50,66 kWh dan diklaim sanggup mencapai jarak 410 Km. Klaim pengukuran ini dilakukan pabrikan menggunakan metode New European Driving Cycle (NEDC).
Lantas bagaimana hasil konsumsi daya saat dipakai di jalan sungguhan pada rute Jakarta-Bandung PP?
Kebetulan redaksi Kompas.com semobil dengan tiga jurnalis lain menggunakan Aion Y Plus Exclusive.
Mobil dikendarai empat orang secara bergantian, tapi gaya berkendara keempatnya cenderung santai alias tidak agresif.
AC dalam kondisi menyala, dan pedal akselerator tidak ditekan seenaknya, tapi diurut perlahan sesuai kebutuhan. Kemudian mode berkendara juga lebih sering berada di Mode Eco.
Berdasarkan pengetesan kami saat melaju dengan Aion Y Plus Exclusive sejauh total 331 Km (Jakarta-Bandung-Jakarta), hasilnya rata-rata 14,4 kWh per 100 Km, atau sekitar 6,94 Km per kWh.
Hasil ini didapat menggunakan metode Eco Driving sambil dikombinasikan dengan fitur rem regeneratif, terutama saat melaju di jalan menurun.
Hasil ini didapat menggunakan metode Eco Driving sambil dikombinasikan dengan fitur rem regeneratif, terutama saat melaju di jalan menurun.
Untuk diketahui, hasil ini didapat melalui penghitungan layar MID pada dasbor. Dengan bekal baterai lithium-ion 50,66 kWh, dalam kondisi sungguhan artinya mobil bisa melaju hingga 351,8 km dalam sekali pengisian penuh.
Sementara itu, saat dipakai dari Jakarta menuju Bandung, lalu berputar-putar seharian di Bandung, dan lanjut perjalanan ke Jakarta esok harinya. Aion Y Plus Exclusive masih sanggup dipakai selama dua hari, hanya dengan sekali mengecas sampai penuh saat awal berangkat.
Bahkan saat kembali ke Jakarta, baterai masih tersisa 25 persen. Hasil ini membuat Aion Y Plus menjadi salah satu crossover listrik yang cukup efisien.
Adapun dengan tarif listrik yang dipatok Rp 1.444 per kWh, biaya pengisian listrik Aion Y Plus sampai penuh hanya butuh Rp 73.153.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/28/183851015/hitung-konsumsi-daya-mobil-listrik-aion-y-plus-rute-jakarta-bandung-pp