Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Beli Mobil Bekas dengan Indikator Oli Tak Menyala!

KLATEN, KOMPAS.com - Indikator oli mesin pada sebuah mobil berperan memberikan informasi kepada pengemudi terkait kinerja sistem pelumasan.

Bila lampu merah bersimbol bejana oli ini menyala, artinya saat itu tidak ada sirkulasi oli di mesin, atau tekanannya di bawah spesifikasi.

Aji Dwi Nugroho, Foreman Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, oknum pedagang mobil bekas nakal kerap memanipulasi lampu indikator oli pada mobil.

“Konsumen kan pahamnya ketika indikator oli mati maka tidak ada masalah, tapi sebenarnya lampu indikator bisa sengaja dibikin mati secara permanen, tidak diaktifkan perannya,” ucap Aji kepada Kompas.com, Jumat (27/9/2024).

Aji mengatakan, alih-alih memperbaiki masalah sistem pelumas, oknum pedagang mobil bekas nakal lebih memilih menutupinya agar seakan-akan kondisi mobil bagus dan cepat laku.

“Lampu indikator oli pada mobil bisa dimatikan yakni diputus rangkaian kelistrikannya atau cara paling mudahnya ditutup pakai stiker atau solasi warna sama dengan speedometer, hitam biasanya,” ucap Aji.

Dengan demikian, menurut Aji, mobil bekas tersebut menjadi seperti dalam kondisi baik yakni lampu indikator mati, saat mesin dihidupkan.

“Saya mengingatkan kepada setiap konsumen, yang hendak membeli mobil bekas, penting memperhatikan lampu indikator saat posisi kontak ‘on’, soal indikator oli, pastikan dia menyala, artinya perannya masih ada,” ucap Aji.

Baru setelah mesin berputar, menurut Aji, lampu indikator oli harus mati, sebagai tanda telah terjadi sirkulasi oli dengan tekanan sesuai standarnya.

Jadi, bila mobil bekas memiliki lampu indikator oli mesin tidak menyala saat kunci kontak “on”, artinya unit tersebut perlu diperiksa lebih lanjut karena sistem pelumasan tidak bekerja dengan normal.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/28/102200915/jangan-beli-mobil-bekas-dengan-indikator-oli-tak-menyala-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke