Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rossi Komentari Keputusan Ducati Pilih Marquez Masuk Tim Pabrikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati telah kehilangan dua pebalap berbakat untuk musim 2025, yakni Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang pindah ke tim Aprilia. Tak hanya itu, pabrikan asal Italia tersebut juga kehilangan juara tim MotoGP tahun lalu Pramac yang memutuskan untuk menjadi tim satelit Yamaha.

Kepergian Martin dan Bezzecchi, disebut merupakan efek domino lantaran Ducati memilih Marquez untuk balapan di tim pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia (Pecco) di musim 2025.

Selain itu, hengkangnya Pramac juga lantaran Marquez batal bergabung dengan tim satelit Ducati itu. Seperti diketahui kontrak Pramac dan Ducati sudah terjalin selama 20 tahun lebih, Pramac mungkin saja masih bersama Ducati musim depan seandainya Marquez mau menerima pinangan tim satelit tersebut.

Legenda MotoGP Valentino Rossi turut memberikan komentar terkait keputusan Ducati merekrut Marc Marquez untuk menjadi rider tim pabrikan.

“Konsekuensi dari pilihan ini adalah perpindahan dari Pramac ke Yamaha dan kepergian Jorge Martin, Bastianini, dan Bezzecchi. Ducati telah membangun sistem yang menarik, dengan piramida yang memungkinkan pebalap muda untuk maju dan bermimpi suatu hari nanti bergabung dengan tim resmi,” ucap Valentino Rossi, dikutip dari Motosan.es, Kamis (26/9/2024).

“Beginilah cara Pecco menaiki tangga, dan dengan cara inilah Martin dan Bezzecchi juga berharap untuk mencapainya. Lalu, tiba-tiba Ducati memutuskan untuk merekrut Marquez di tim pabrikan,” lanjutnya.

Rossi melanjutkan, adalah hal yang wajar jika para pebalap muda tersebut merasa dikhianati oleh Ducati. Mereka menganggap bahwa keputusan tim balap asal Italia memilih Marquez masuk tim pabrikan suatu kesalahan.

“Wajar jika mereka menganggap pilihan Márquez hanyalah lelucon. Jadi Martin, Bezzecchi, dan Bastianini sudah pergi ke tempat lain,” kata Marquez.

Dalam kesempatan itu, Rossi juga turut menyoroti soal hubungannya dengan Marquez. Ia mengaku kebenciannya terhadap pebalap berusia 31 tahun itu tidak akan pernah berubah.

“Kebencian terhadap Marquez? Saya memiliki pendapat yang sangat kuat tentang dia dan saya tidak akan pernah mengetahuinya,” ucap Rossi.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/27/104200515/rossi-komentari-keputusan-ducati-pilih-marquez-masuk-tim-pabrikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke