Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Kerek Tarif Impor Mobil Listrik Asal China Akhir Pekan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan menaikkan tarif impor atas barang, termasuk kendaraan listrik dan semikonduktor dari China hingga 100 persen mulai 27 September 2024.

Kenaikan tarif sampai dengan empat kali lipat ini disampaikan perwakilan perdagangan AS Katherine Tai, dikutip Reuters, Senin (24/9/2024).

Rinciannya, berdasarkan dokumen akhir tertanggal 12 September 2024, bea masuk akan meningkat menjadi 100 persen pada kendaraan listrik, 50 persen pada sel surya, dan 25 persen pada baterai kendaraan listrik, baja, aluminium, masker wajah dan beberapa produk lainnya

Namun kenaikan tarif semikonduktor sebesar 50 persen akan berlaku mulai tahun depan. Retribusi sejumlah produk lainnya, seperti baterai kendaraan non-listrik, sarung tangan medis, dan magnet permanen, akan dinaikkan secara bertahap selama dua tahun ke depan.

“Kenaikan tarif akhir hari ini akan menyasar kebijakan dan praktik berbahaya di Republik Rakyat China yang terus berdampak pada pekerja dan bisnis Amerika,” kata Katherine Tai.

Dia menegaskan kembali bahwa langkah-langkah tersebut bertujuan untuk membela para pekerja dan dunia usaha Amerika dalam menghadapi praktik perdagangan yang tidak adil.

Sementara itu, Lael Brainard, penasihat ekonomi Gedung Putih, mengatakan keputusan tersebut bertujuan untuk memastikan industri mobil listrik AS tidak terlalu bergantung pada pasokan dari China.

Tarif ini juga dianggap penting untuk melawan subsidi yang diberikan pemerintah China dan kebijakan transfer teknologi yang menyebabkan kelebihan kapasitas produksi.

Mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin sebelumnya mengatakan bahwa tindakan AS melanggar aturan perdagangan global. Sebab, keberhasilan China atas persaingan kendaraan listrik lebih disebabkan oleh inovasi bukan subsidi pemerintah lokal.

Sehingga, berbagai pendekatan pun telah dilakukan China sebagai upaya mencegah terjadinya perang dagang.

Namun, jika "penekanan" terhadap produk China sudah ditetapkan, kemungkinan mitra yang bekerja sama di industri otomotif akan menaikkan harga dan konsumen harus membayar lebih mahal untuk mobil listrik di AS.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/24/114200915/as-kerek-tarif-impor-mobil-listrik-asal-china-akhir-pekan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke