JAKARTA, KOMPAS.com – Ban mobil akan aus bila dipakai jalan. Namun seharusnya ban aus secara merata, kalau ban aus tidak merata maka ada masalah pada pemakaian.
Bagus Raditya, Supervisor Trijaya Ban 83, di Otista, Jakarta Timur mengatakan, pada umumnya tiga penyebab terjadinya ban aus tidak merata.
“Teman-teman pasti pernah merasakan ban ausnya tidak rata. Misalkan bagian sampingnya sudah tipis tapi tengahnya masih tebal, itu sebabkan tiga hal,” kata Adit panggilannya kepada Kompas.com, di Jakarta, belum lama ini.
“Pertama spooring telat dan kedua kaki-kaki ada yang bermasalah, dan dari kedua ini sangat berpengaruh,” ujarnya.
Spooring merupakan metode penyelarasan kaki-kaki mobil. Adit menyebut jika jalannya mobil tidak benar, setir tidak lurus dan dibiatkan maka dapat membuat ban cepat aus tak rata.
Kedua mengenai kaki-kaki mobil, kaki-kaki mulai dari ball joint, tie rod, sampai suspense merupakan bagian-bagian yang menopang pelek dan ban.
Adanya masalah pada bagian-bagian tersebut dapat membuat tekanan pada pelek dan ban berbeda sehingga membuat keausan ban tidak sama.
Ketiga yang tak kalah penting membuat keausan ban tidak merata adalah tekanan udara tidak sesuai standar. Pemilik malas mengecek tenanan udara pada ben mobilnya.
Kalau ban sering kekurangan udara maka keausan ban biasaya terjadi pada kedua bahu telapak atau pinggir ban. Sedangkan bila sering isi udara terlalu kencang maka yang cepat abis ialah bagian tengah telapak ban.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/15/142100615/3-penyebab-ban-mobil-aus-tidak-merata