Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tes Lengkap Honda Beat Deluxe, Bahas Tampilan sampai Biaya Servis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) belum lama ini memperbarui motor matik paling lakunya, yakni All New BeAT. Pada varian Deluxe Smart Key atau yang menjadi varian termahal, ubahannya cukup signifikan.

Pertama dari pilihan warna, Deluxe Smart Key punya tiga warna, yaitu Deluxe Matte Blue, Deluxe Matte Green, dan Deluxe Matte Black.

Khusus untuk varian Smart Key, seluruh pilihan warna hanya tersedia dalam matte atau doff, sehingga membuatnya jadi terlihat paling mewah.

Bicara soal desain, secara keseluruhan Beat model baru tampak lebih besar. Jadi walaupun Beat terkenal sebagai skutik yang kecil dan simpel, tapi motor ini terlihat lebih lebar.

Terutama di bagian fascia dan sayap depan, yang membuat motor ini jadi agak mirip Vario 125. Begitu juga dengan bodi bagian samping yang terkesan lebih gambot.

Desain cover setang bagian depan juga mengalami ubahan. Sekarang terlihat lebih runcing dan ada bagian bodi yang melebar. Spion motor ini juga mengalami ubahan, di mana saat ini terlihat lebih clean dan minimalis.

Beralih ke headlamp barunya yang kini terlihat lebih besar, dibanding sebelumnya yang tampak meruncing. Di dalamnya, lampu depan sudah pakai LED, tapi lampu sein masih bohlam.

Bagian kaki-kaki, sepatbor mengalami ubahan sedikit. Namun, suspensi depan, desain pelek, rem cakram, kaliper rem Nissin, dan ban Federal ukuran 80/90-14 masih sama dengan sebelumnya.

Ciri khas varian ini juga terlihat dari batok setang yang ditutup cover sesuai dengan warna bodi. Misal buat warna Deluxe Matte Green, cover setang juga dilabur dengan warna hijau doff.

Beranjak ke bagian penyimpanan, di bawah setang terdapat laci yang lebih lebar dan lebih dalam di sebelah kiri. Cocok buat menaruh botol air mineral.

Sebelah kanan terdapat laci dengan penutup, yang di dalamnya terdapat power outlet. Sedangkan di bagian tengah terdapat gantungan untuk barang-barang.

Bagian dek tengah mungkin tidak berubah banyak, tapi desain sayap memang tampak lebih lebar. Membuat kaki pengendara bisa lebih aman dari embusan angin.

Kemudian, penyimpanan juga tersedia di bagasi bawah jok. Ruang seluas 12 liter ini memang tidak muat helm, tapi cukup untuk barang-barang lainnya seperti jaket, jas hujan, sarung tangan, dan sebagainya.

Sebelah bagasi, terdapat tangki bahan bakar 4,2 liter yang tidak berubah. Tapi detail-detailnya cukup rapi tertutup cover plastik.

Selain tampilan, salah satu yang baru dari Beat Deluxe adalah fitur yang makin lengkap dan aman. Karena, Beat Deluxe varian teratas kini mendapatkan tambahan Smart Key alias kunci keyless.

Meski begitu khusus varian Deluxe Smart Key ini tidak mendapatkan alarm. Sebab, alarm hanya disematkan pada varian CBS, Deluxe, dan Street.

Sisi harga, pembaruan fitur ini membuat Beat Deluxe Smart Key kini dijual Rp 19,830 juta, naik dari sebelumnya Rp 19,180 juta. Sedangkan Beat Deluxe terbaru dihargai Rp 19,3 juta.

Pengereman, semua varian Beat telah mendapatkan rem CBS (Comby Brake System). Selain itu, terdapat fitur Parking Brake Lock yang kini makin mudah cara pakainya, lebih empuk dan dengan satu tangan juga bisa dipakai.

Lanjut bahas layar instrumen, yang masih menampilkan spidometer dan odometer serta fuel meter dengan background warna biru. Tak ketinggalan terdapat indikator Eco untuk memastikan konsumsi bahan bakar tetap irit.

Bagian atasnya, terdapat informasi Idling Stop System, informasi tegangan baterai, indikator engine check, dan indikator keyless.

Kemudian saklar juga masih sama, terdapat tombol Idling Stop System dan starter di sebelah kanan. Lalu lampu jauh dan dekat, klakson, dan sein di sebelah kiri.

Pada bagian soket charger di laci bawah, pemilik perlu menambah adaptor untuk mengecas smartphone. Adapun untuk kunci keyless motor ini mirip dengan kepunyaan Vario 125.

Namun demikian, fitur Smart Key pada Beat Deluxe tidak dilengkapi Answer Back System seperti misalnya pada Honda Scoopy.

Lantas, bagaimana dengan rasa berkendara Beat Deluxe? Perbedaan paling kentara terasa dari bobot yang berkurang. Tercatat, penurunan bobot kendaraan dari 90 Kg (Beat Deluxe 2020) menjadi 87 Kg (Beat Deluxe 2024).

Hal ini bisa terjadi karena AHM menghilangkan kick starter pada Beat Deluxe, yang membuat bobotnya lebih ringan 1 Kg.

Kemudian di bagian mesin dirancang ulang, bagian-bagian mana saja yang bisa dibuat lebih ringan. Alhasil bobot mesin turun 400 gram.

Lalu behel belakang juga diganti, dari bahan aluminium menjadi plastik, yang membuat bobotnya turun 600 gram.

Dari tiga komponen tadi, bobot motor sudah turun 2 Kg. Sisa 1 Kg lagi, AHM tidak menjelaskan detail.

Dengan penurunan bobot tersebut, impresi Beat Deluxe terbaru saat dibawa berkendara memang memiliki perbedaan dibanding sebelumnya.

Seperti diketahui, Beat yang sejak awal memiliki karakter lincah, kini menjadi semakin ringan dan gesit. Saat dipakai di dalam kota, motor ini terasa effortless. Cocok buat pengendara pemula yang baru naik motor.

Untuk berbelok di kemacetan atau gang sempit terasa sangat mudah. Apalagi Beat juga punya ciri khas, yaitu setang yang tidak begitu lebar.

Bikin pengendara dengan tinggi badan sekitar 162 Cm, seperti test rider Kompas.com lebih percaya diri. Kaki bisa menapak sempurna dan buat selap-selip gampang banget.

Bicara soal posisi berkendara, Beat Deluxe menawarkan posisi duduk yang rendah tapi dengan posisi kaki yang tinggi. Sementara itu, setang juga cukup dekat ke pengendara, membuat mengendarai motor ini terasa sempit.

Kami menduga ini merupakan konsekuensi dari tinggi jok yang hanya 742 mm dan dek yang cukup tinggi, karena ada aki.

Tapi lagi-lagi karena motor ini dirancang buat pemula, mungkin konsumen dengan tinggi badan di bawah 160 Cm. Hal-hal itulah yang justru bikin skutik ini diminati.

Bisa dibilang, Beat Deluxe bisa dipakai oleh seluruh keluarga di rumah. Dari ayah, ibu, dan anak. Karena motor terasa pendek dan ramping.

Beat Deluxe dibekali dengan suspensi teleskopik di depan dan sokbreker tunggal di belakang. Impresinya terasa empuk saat dipakai berkendara sendiri.

Buat dipakai melaju santai pada kecepatan 20-30 Kpj, terasa nyaman dan jarang bottoming. Tapi kalau sudah agak ngebut, di atas 60 Kpj, suspensi terasa mengayun.

Selain itu, Beat Deluxe memang nyaman dipakai harian. Tapi dengan catatan, durasi berkendara tidak lebih dari satu jam.

Lanjut soal mesin, Beat Deluxe mengusung mesin 110 cc 4 tak SOHC 2 klep ESP berpendingin udara, dengan karakter overstroke yang diturunkan langsung dari Honda Genio.

Mesin tersebut memiliki diameter x langkah (47,0 x 63,1 mm) dan rasio kompresi 10,0:1. Di atas kertas, tenaganya mencapai 8,9 Tk pada 7.500 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 5.500 rpm.

Dengan langkah yang lebih besar dibandingkan diameter piston, membuat karakter motor lebih responsif di putaran bawah.

Untuk pemakaian dalam kota, pengendara enggak perlu buka gas dalam-dalam. Buka gas sedikit, motor sudah bisa melaju, akselerasinya terasa ringan.

Meski begitu, mesin ini memang terasa kurang bertenaga di putaran atas. Walaupun motor masih dapat melaju sampai 90-100 Kpj, berdasarkan spidometer.

Lanjut bahas soal konsumsi BBM, di mana berkat hilangnya kick starter, merancang ulang komponen mesin, sampai mengganti behel belakang dari bahan aluminium menjadi plastik.

Ternyata hal tersebut memang berefek pada hasil konsumsi BBM yang lebih hemat. Hal ini didapatkan redaksi Kompas.com saat mengetes dengan metode full to full.

Berdasarkan pengetesan, Beat Deluxe dipakai jalan sejauh 63,9 Km melewati kondisi jalan yang macet dan lancar.

Ketika diisi lagi tangkinya, BeAT Street cuma membutuhkan BBM sebanyak 0,94 liter BBM RON 92. Maka, jarak (63,9 Km) dibagi dengan 0,94 liter, menghasilkan konsumsi BBM 67 Km per liter.

Artinya, hasilnya sesuai dengan klaim Honda yang mengatakan bisa tembus 60 Km per liter. Dengan konsumsi BBM tersebut, andaikata BBM diisi penuh (4,2 liter), Beat Deluxe bisa menempuh jarak hingga 281,4 Km.

Untuk diketahui, cara berkendara yang dilakukan test rider normal saja. Saat macet kalem dan sesekali tancap gas ketika jalan kosong. Selain itu, motor juga dipakai sendiri tidak berboncengan.

Sementara itu, untuk biaya yang dibutuhkan untuk pengisian BBM sampai penuh hanya menghabiskan Rp 54.390 (Pertamax Rp 12.950 per liter).

Terakhir, salah satu hal yang jadi pertimbangan orang membeli motor adalah biaya servis. Selain terkenal memiliki mesin yang hemat bahan bakar, Beat Deluxe juga punya biaya perawatan yang cukup bersahabat.

Berdasarkan panduan dari buku manual, Beat Deluxe disarankan melakukan perawatan berkala setiap 4.000 Km sekali.

Pada 1.000 Km pertama, pemilik motor akan mendapatkan gratis jasa servis dan gratis oli mesin di bengkel resmi AHASS.

Adapun pada 4.000 Km, 8.000 Km, dan 12.000 Km, saat melakukan perawatan berkala konsumen hanya mendapat gratis jasa servis.

Perihal harga spare part fast moving di AHASS, ditawarkan dengan harga mulai Rp 19.000 untuk busi. Sementara komponen fast moving termahal adalah kampas rem depan yang ditawarkan Rp 58.000.

Berikut ini daftar spare part dan biaya servis Honda Beat:

- Servis ringan: Rp 90.000
- Oli MPX 0,65 liter: Rp 50.000
- Busi: Rp 19.000
- Filter udara: Rp 52.000
- Oli gardan: Rp 21.000
- Kampas rem depan: Rp 58.000
- Kampas rem belakang: Rp 53.000

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/13/080200215/tes-lengkap-honda-beat-deluxe-bahas-tampilan-sampai-biaya-servis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke