Ganti Ban Mobil, Baiknya Satuan atau Sekaligus?

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti diketahui, ban yang digunakan pada mobil memiliki masa pakai. Artinya, dalam kondisi tertentu, seperti sudah aus, atau mengalami kerusakan, wajib diganti dengan yang baru.

Namun harus diakui, mengganti ban mobil seluruhnya memang tidak murah. Harganya bisa sampai jutaan rupiah, karena itu banyak pemilik mobil yang menanyakan apakah bisa mengganti ban secara satuan.

Menanggapi pertanyaan ini, sebelumnya Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, sebenarnya tidak ada masalah membeli dan mengganti hanya satu ban saja, namun ada syaratnya.

Syarat yang dimaksud Zulpata adalah, ketiga ban lain yang masih digunakan juga dalam kondisi prima, tidak rusak, dan masih layak pakai.

"Tidak masalah kalau mau beli ban satu, kalau memang perlunya satu, yang tiga lagi kondisinya masih bagus misalnya," kata Zulpata kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Zulpata menyarankan agar pemasangan untuk satu ban baru di belakang. Alasannya untuk mencegah terjadinya gejala oversteer ketika berkendara.

Peran dari ban belakang, lanjut Zulpata, cukup besar pada mobil. Dengan demikian, disarankan saat mengganti tidak menyeluruh, seperti hanya satuan atau sepasang, baiknya penempatannya di belakang.

Metode penempatan ban baru di belakang ini berlaku baik untuk mobil penggerak roda depan atau belakang.

"Peranan ban belakang sangat besar sekali, lebih susah dikendalikan ketika oversteer. Kalau ban depan kan masih bisa dikontrol lewat setir. Tanpa melihat penggeraknya, tetap sama ban yang diganti yaitu ban belakang," ujar Zulpata.

Meski demikian, disarankan bila memang memiliki uang lebih mengganti seluruh ban sekaligus, atau minimal sepasang agar kondisinya seimbang.