JAKARTA, KOMPAS.com – Usai penampilan buruk di MotoGP Aragon, Spanyol, pebalap Ducati Lenovo, Francesco, Bagnaia bertekad tampil baik di balapan kandang di MotoGP Misano, Italia.
Terbukti, Bagnaia memuncaki sesi latihan bebas kemudian lolos kualifikasi di posisi pole dengan rekor lap baru. Dia akan start paling depan di balapan hari Minggu, (8/9/2024).
Pada hasi Sabtu (7/9/2024), di sesi Sprint Race pebalap jebolan VR46 Academy ini berhasil finis kedua kalah dari Jorge Martin yang kini meninggalkannya dengan selisih 26 poin.
Bagnaia mengatakan bahwa dia mengacau saat start, dan karena kecepatannya sangat mirip dengan Martin, dia tidak dapat menemukan tempat untuk menyalipnya.
"Saya kesal dengan performa saya, karena saya melakukan start yang buruk, saya tidak menemukan start yang baik dengan kopling dan saya kehilangan posisi pertama," kata Bagnaia dilansir dari Crash, Minggu (8/9/2024).
"Kami tahu betul betapa sulitnya menyalip di trek ini ketika Anda memiliki kecepatan yang sama dengan orang-orang di depan Anda,” katanya.
Bagnaia mengatakan, dia sudah berusaha menyusul Martin tapi usahanya justru membuat ban depan jadi panas. Ban panas grip berkurang yang justru merugikan dirinya sendiri.
"Saya mencoba lap pertama tetapi kemudian ban depan menjadi terlalu panas dan saya mulai kehilangan kendali,” katanya.
"Jadi, saya tidak memiliki peluang untuk menyalip Jorge. Sore ini dia hanya lebih cepat, tidak lebih cepat, tetapi dia melakukannya dengan lebih baik,” kata Bagnaia.
Pebalap asal Italia itu berjanji tidak akan melakukan kesalahan start yang sama pada saat balapan utama hari Minggu.
"Kami harus meningkatkan diri untuk besok karena kami tidak dapat melakukan start seperti ini lagi," ujar Bagnaia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/08/110100115/alasan-bagnaia-tak-bisa-salip-martin-di-sprint-race-motogp-misano