Saat ini MAB masih fokus pada segmentasi kendaraan komersial yaitu bus listrik dan truk listrik, serta mengembangkan sepeda motor listrik dengan merek Motor Anak Bangsa (MAB).
Moeldoko, pendiri MAB mengatakan pihaknya saat ini belum tertarik mengembangkan mobil listrik. Namun dia mengakui MAB sedang berusaha meluncurkan mobil listrik pikap kabin ganda.
“Oh tidak belum. Mungkin kalau ke sana lebih ke double cabin sudah kami rancang, kami siapkan,” ujar Moeldoko yang ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Moeldoko yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia dan Ketua Umum Periklindo itu mengatakan, saat ini pikap tersebut sedang uji jalan.
“Sudah mulai dites cuma mengikuti perizinan dulu, layak uji jalannya. Tahun depan, truk September ini sudah mulai uji ya,” katanya.
Saat itu pihak MAB mengatakan mobil belum dijual tanpa memberikan tenggat waktu peluncuran.
MAB E-Double Cabin dibekali motor listrik PMSM dengan water cooling yang mampu menghasilkan tenaga 150 kW dan torsi 295 Nm. Mobil diklaim bisa mencapai kecepatan maksimum 100 kpj.
Catu daya disokong baterai LifePo berkapasitas 50 kWh. Jarak tempuhnya diklaim hingga 200 km dan 300 km sekali pengisian.
Terdapat dua mode berkendara, yaitu Standard dan Eco. Lebih jauh mobil juga dilengkapi remote monitoring and fault diagnosis system.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/08/100100115/pikap-listrik-kabin-ganda-besutan-mab-sedang-uji-jalan