Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW sudah melakukan serangkaian pengetesan terhadap mesin hidrogen belakangan ini. Pabrikan asal Jerman ini mengumumkan akan meluncurkan mobil hidrogen pada 2028.

Pada tahun yang sama, BMW juga akan memperkenalkan mobil listrik varian sel bahan bakar alias fuel cell electric vehicle (FCEV) dari model-model yang sudah ada. X5 kemungkinan akan menjadi yang pertama mendapatkan keuntungan dari pembangkit listrik hidrogen ini.

Pasalnya, BMW juga telah menguji versi modifikasi dari SUV populernya. Model BMW terbaru akan menggunakan mesin yang dikembangkan bersama dengan Toyota, sebagai bagian dari kemitraan yang diperluas antara kedua merek tersebut.

“Didukung oleh hidrogen dan didorong oleh semangat kerja sama, ini akan menggarisbawahi bagaimana kemajuan teknologi membentuk mobilitas masa depan. Ini akan menandai era permintaan yang signifikan untuk kendaraan listrik sel bahan bakar,” ujar CEO BMW Oliver Zipse, dikutip dari Autocarindia.com, Sabtu (7/9/2024).

Jika semuanya berjalan sesuai dengan jadwal, BMW bisa menjadi produsen mobil pertama yang menawarkan FCEV yang diproduksi secara massal. Sedan Toyota Mirai dan SUV Hyundai Nexo hanya ditawarkan dalam jumlah terbatas. Sementara Honda, sudah menghentikan produksi sedan Clarity FCV sekitar tiga tahun yang lalu.

BMW menyebutkan bahwa upaya kolaboratif ini akan digunakan pada masing-masing model dari BMW dan Toyota dan akan memperluas jangkauan pilihan FCEV yang tersedia bagi konsumen.

BMW dan Toyota juga mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk berinvestasi dalam infrastruktur hidrogen.

“Kami akan mempercepat upaya kami bersama BMW dan mitra di berbagai industri untuk mewujudkan masa depan di mana energi hidrogen mendukung masyarakat,” kata CEO Toyota Koji Sato.