Ratusan Kendaraan Listrik Siap Bertugas di HLF-MSP 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 716 unit kendaraan listrik siap bertugas sebagai alat transportasi resmi pada acara intenasional High Level Forum on Multistakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024 dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 di Nusa Dua Bali.

Melansir keterangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), jumlah tersebut merupakan akumulasi dari 479 unit mobil listrik dan 237 sepeda motor listrik. Kendaraan akan dipakai sebagai alat transportasi tamu negara.

Adapun salah satu pabrikan yang berkontribusi pada pertemuan 1-3 September 2024 ini adalah Wuling melalui penyediaan 100 unit Binguo EV dan 58 unit Cloud EV. Kemudian diikuti Toyota bZ4X sampai Hyundai Ioniq 5.

Sehubungan dengannya, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di empat lokasi yaitu sekitar Hotel Kempinski dan di kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Rinciannya, sejumlah 12 unit bertipe Ultra Fast Charging (UFC) , 20 unit SPLU Gen 2 yang masing-masing memiliki enam socket, serta 20 unit SPKLU bertipe standard charging.

"SPKLU di lokasi ITDC 1 dan SPKLU yang berada di kawasan Hotel Kempinski ini, merupakan SPKLU yang telah terbangun sebelumnya," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Gede Agung Sindu Putra pada keterangan tersebut, Sabtu (31/8/2024).

Sedangkan untuk dua lokasi lainnya yakni ITDC 2 dan di sekitar Tragia, Nusa Dua, telah rampung 100 persen pengerjaannya dan saat ini sudah difungsikan.

Sindu mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kebutuhan yang tidak diprediksi, PLN juga menyediakan SPKLU Mobile yang dapat difungsikan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Ia pun menyebut, PLN membangun infrastruktur pendukung yakni aplikasi yang terintegrasi dengan masing-masing SPKLU, sehingga dapat memudahkan petugas dan pengemudi untuk mengisi ulang daya kendaraan listrik.

“PLN telah memiliki sederet pengalaman dalam mengawal kesuksesan perhelatan internasional termasuk memastikan penggunaan kendaraan listrik baik yang diperuntukkan bagi delegasi, operasional, dan untuk pengamanan telah terbukti andal,” katanya.