JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia, pebalap Ducati Lenovo cuma bisa finish di posisi ke-9 Sprint Race MotoGP Aragon. Sementara Marc Marquez (Ducati Gresini) mendominasi sejak balapan dimulai.
Bagnaia yang memulai balap dari posisi ketiga alias baris terdepan alami selip. Jadi dia tidak bisa mendapatkan start yang baik dan mundur beberapa posisi.
Awalnya Bagnaia masih berada di posisi kelima. Cuma pebalap dengan nomor start 1 itu tidak mencatatkan waktu putaran yang kencang, dibayang-bayangi terus oleh Miguel Oliveira dari Trackhouse Aprilia.
Tidak berselang lama, Bagnaia disalip Oliveira dan langsung dipepet Brad Binder (Red Bull KTM). Bagnaia beberapa kali melebar, membuat Binder bisa menyalip dan mengamankan posisi keenam.
Kesulitan Bagnaia tidak berhenti, saat dia berada di posisi ketujuh, dia diganggu oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan rekan setimnya, Enea Bastianini.
Kembali melakukan kesalahan, Bagnaia dan Quartararo disalip oleh Bastianini. Menjelang akhir balap, Bagnaia tidak sanggup melawan Quartararo, akhirnya berada di posisi kesembilan.
Mirisnya, Bagnaia sempat disalip Marco Bezzecchi (Enduro VR46). Cuma di tikungan terakhir, dia kembali menyalpi Bezzecchi dan mengamankan posisi kesemibilan dengan satu poin.
Hasil Sprint tersebut membuat Bagnaia turun ke peringkat kedua klasemen pebalap dengan 276 poin. Sedangkan pemimpin klasemen sekarang diisi Jorge Martin yang finis kedua di Sprint, tambahan 9 poin membuatnya kuat di puncak deng
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/31/205829115/bagnaia-terseok-seok-di-sprint-race-motogp-aragon-amankan-satu-poin