JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur pengatur kaca otomatis atau power window menjadi perangkat penting dalam mobil. Komponen ini memudahkan pengemudi maupun penumpang untuk mengatur ketinggian kaca atau untuk membuka dan menutup kaca.
Power window umumnya sudah disematkan pada mobil keluaran tahun 2000 ke atas. Sementara untuk mobil lawas lansiran 90-an atau 80-an kebanyakan masih membuka atau menutup kaca mobil secara manual, dengan cara memutar hendel yang ada di pintu atau yang sering disebut engkol.
Beruntung jika hendel masih bisa diputar dengan lancar, tetapi jika sudah agar berat akan membuat susah saat ingin mengatur kaca.
Maka dari itu, tidak sedikit pemilik mobil lawas yang melakukan ubahan pada pengatur kaca ini. Salah satunya adalah dengan memasang power window. Selain agar memudahkan mengatur kaca juga bisa bikin mobil jadi lebih modern.
Ryan dari bengkel spesialis power window, Tiga Saudara Motor, yang berada di kawasan Pasar Mobil Kemayoran mengatakan, power window umumnya bisa disematkan pada semua merek dan jenis mobil lawas.
Ryan menambahkan, memasang power window di mobil lawas memang cukup rumit untuk dilakukan. Mulai dari banyaknya parts yang harus dilakukan penggantian hingga mengubah jalur kelistrikan.
“Kalau pasang power window di mobil lawas sudah pasti ganti mekanikalnya, mulai dari regulator, wiring, kabel, tambahan switch sakelar dan untuk operasikan naik dan turun kaca. Dan ini kita buat jalur baru, diubah kelistrikannya,” kata Ryan.
Bicara saol harga power window cukup bervariasi tergantung dari merek, mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta.
“Harga variasi, dari kisaran Rp 1,5 juta dan paling mahal itu Rp 5 juta. Untuk pengerjaannya tergantung mobil dan kesulitan, paling lama 1-2 hari,” kata Ryan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/29/092200815/pasang-power-window-di-mobil-lawas