JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan menghadapi MotoGP Aragon 2024 di Sirkuit Aragon dengan optimisme yang tinggi. Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio mengaku yakin bisa meraih podium.
Bezzecchi termotivasi untuk melakukan balapan dengan baik setelah finis di posisi kedelapan pada seri sebelumnya. Sedangkan rekan setimnya yang akrab disapa Diggia, seri sebelumnya absen dan kali ini kembali dengan motivasi yang tinggi.
Bezzecchi mengatakan, Aragon adalah trek yang sangat khusus, dengan banyak karakteristik berbeda yang semuanya terkonsentrasi di sirkuit yang sama. Tahun lalu dirinya tidak balapan di sini dan dia perlu memahami bagaimana kondisi aspal yang sebenarnya.
"Saya tidak pernah mengoleksi begitu banyak poin di sini, harus saya akui, meskipun saya sering tampil cepat. Kami datang dari momen yang positif, bagaimana pun juga pertumbuhan dan langkah maju dengan motornya. Sensasinya bagus dan tujuannya adalah untuk terus konsisten dan menutup jarak dengan para pebalap pertama," ujar Bezzecchi, dalam keterangan resminya.
Diggia mengatakan, dirinya baru saja menjalani minggu yang sangat sibuk antara pemeriksaan medis, latihan, dan fisioterapi. Dia mengaku telah pulih dan merasa lebih baik, tetapi dia tidak tahu persis seperti apa sensasinya di atas motor.
"Dalam hal mobilitas lengan, saya akan mengatakan kami ada di sana, tetapi kami akan bekerja sampai akhir dalam hal kekuatan. Menonton balapan dari sofa di rumah bukanlah situasi yang baik bagi seorang pebalap, kami telah melakukan segala yang mungkin untuk kembali ke motor secepat mungkin dan kami hanya menunggu pemeriksaan terakhir untuk dapat berkonsentrasi penuh pada balapan akhir pekan di salah satu trek paling istimewa di kalender," kata Diggia.
Werry Prayogi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, mengatakan, setelah rehat sepekan sebelum kembali melanjutkan balapan, juga jadi momentum bagi Fabio Di Giannantonio untuk menjalani fase pemulihan kondisi usai mengalami cedera di tangan. Kembalinya Ia ke lintasan tetap membuat moral Pertamina Enduro VR46 Racing Team lebih semangat meski potensinya untuk bisa tampil optimal belum ketahuan pasca pemulihan kondisi.
"Namun fakta jelas terlihat buat Marco Bezzecchi yang pada 2022 silam berhasil finish di 10 besar. Sayangnya tahun 2023 lalu, seri di Aragon dibatalkan dan ini jadi tahun pertama kembalinya MotoGP di sirkuit itu. Meski demikian, ini menjadi acuan tersendiri buat tim untuk bisa melecut Marco tampil lebih baik. Tentunya Kami di PT Pertamina Lubricants dan segenap fans dari Indonesia juga berharap agar Fabio dan Marco bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaiknya pekan ini," ujarnya.
Saat ini, Diggia berada di peringkat kesembilan pada klasemen sementara MotoGP 2024 dengan total 104 poin. Sementara Bezzecchi, bertahan di peringkat kesebelas dengan 73 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/28/193100815/optimisme-pertamina-enduro-vr46-jelang-motogp-aragon-2024