JAKARTA, KOMPAS.com – Program bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik masih bergulir. Bantuan ini berupa subsidi harga Rp 7 juta untuk motor listrik yang memenuhi persyaratan tertentu.
Bila pada tahun 2023 penyalurannya masih sedikit, maka pada tahun 2024, penjualan motor listrik subsidi melonjak signifikan.
Sepanjang tahun ini, motor listrik subsidi kian diminati, bahkan telah melampaui capaian tahun lalu sebanyak 11.532 unit.
Octavianus Dwi, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, perusahaan berharap program subsidi motor listrik dilanjutkan pada tahun depan.
“Iya, subsidi akan sangat membantu. Kita juga berkomunikasi dengan pemerintah, memaksimalkan deadline-nya kapan kita ikuti dan kita akan sampaikan ke konsumen untuk dimanfaatkan segera,” ujar Octa di Bekasi (23/8/2024).
“Ya kita berharap (dilanjutkan tahun depan), tapi kan tergantung beliau-beliau di pemerintah punya kebijakan seperti apa,” kata dia.
Dilansir dari laman Sisapira (26/8/2024), dari total kuota 50.000 unit untuk tahun 2024, jumlah motor listrik subsidi yang tersalurkan mencapai 30.066 unit.
Adapun sebanyak 20.168 unit telah melakukan proses pendaftaran dan sebanyak 4.782 unit sudah terverifikasi. Sedangkan jumlah kendaraan yang telah diterima masyarakat pada 2024 sebanyak 55.015 unit.
Sebagai informasi, saat ini ada dua model motor listrik Honda yang berhak mendapat subsidi. Keduanya adalah EM1 e: yang dijual Rp 40 juta dan EM1 e: Plus seharga Rp 40,5 juta (harga sebelum subsidi).
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/27/081200415/ahm-berharap-program-subsidi-motor-listrik-berlanjut-tahun-depan