JAKARTA, KOMPAS.com – Honda EM1 e: yang saat ini dibanderol Rp 33 juta, setelah subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta, punya spesifikasi yang ideal buat perkotaan.
Berdasarkan spesifikasinya, kecepatan puncak motor listrik ini sekitar 40 Kpj dan jarak tempuh dari baterai penuh sampai habis juga kisaran 40 Km.
Walaupun harganya terbilang tinggi dan fiturnya tergolong sederhana, penjualan motor listrik Honda diklaim cukup moncer.
“Populasi kami sudah mendistribusi ya ke diler ke daerah gitu sejauh ini mungkin sudah 2.000-an lebih harusnya,” ujar Octavianus Dwi, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), di Bekasi (23/8/2024).
“Itu banyak dipakai ada riding test atau pengguna langsung dan sebagainya,” kata dia.
Sebelumnya, AHM mengeklaim penjualan EM1 e: yang meluncur sejak akhir 2023 diklaim telah terkirim 150 unit sampai 200 unit setiap bulan.
"Kalau kita distribusi ke jaringan itu setiap bulan lebih kurang 150-200 unit. Tapi itu terbagi ke konsumen langsung dan juga untuk penetrasi ke market.
Sebagai informasi, EM1 e: mengusung motor penggerak bertenaga maksimal 1,7 kW atau setara 2,2 Tk pada 540 rpm dan torsi 90 Nm pada 25 rpm.
Urusan baterai, EM1 e: mengusung Mobile Power Pack atau MPP e: yang dapat dilepas-pasang dengan kapasitas 50,26 V 29,4 Ah atau sekitar 1,4 kWh.
Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 Kpj dengan jarak maksimal 41,1 km (WMTC Mode).
Apabila melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e:, waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen sampai 75 persen, dan 6 jam untuk 0 persen sampai 100 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/26/092200215/ahm-klaim-populasi-motor-listrik-honda-em1-e-tembus-2000-unit