Potensi Pasar, Alasan Daihatsu Hadirkan Kumpul Sahabat di Solo

SOLO, KOMPAS.com - Ajang tahunan Daihatsu Kumpul Sahabat merupakan salah satu cara jitu perusahaan untuk menjalin silaturahmi kepada para pengguna setianya dan masyarakat umum, sekaligus merangsang pasar.

Dilaksanakan sejak 2014, biasanya acara tersebut digelar di kota-kota besar Indonesia dengan melibatkan komunitas sampai pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) setempat.

Menariknya, pada tahun ini Daihatsu Kumpul Sahabat dilaksanakan di 7 kota yang mencakup Bekasi, Bandung, Solo, Makassar, Sidoarjo, Balikpapan, dan Medan.

Direktur Marketing and Corporate Planning PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa pihaknya mencantumkan Solo, Jawa Tengah, untuk acara tersebut.

"Solo merupakan kota ke-3 usai dilaksanakan di Bekasi dan Bandung. Perkembangan di Solo sangat pesat belakangan ini, bahkan beberapa investasi dipindahkan seperti call center," kata dia di Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/8/2024).

"Sekaligus, kita ingin mendekatkan diri kepada masyarakat khususnya pengguna Daihatsu di seluruh Indonesia," ujar Agung.

Area Manager PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Jawa Tengah Andrianto Saudin menambahkan, Solo juga masih punya potensi pasar kendaraan roda empat atau lebih yang luar biasa.

"Jadi masih besar sekali, ada 92 persen yang masih bisa kita garap bareng-bareng," ucap Andrianto.

"Pasar di Solo saat ini, setiap bulannya 1.000 unit dan kami punya market share sekitar 20 persenan atau 200 unit setiap bulan. Maka, ini sangat besar (potensi pasar)," lanjut dia.

Lebih jauh, ia pun merinci produk-produk Daihatsu yang laris di wilayah Solo. Yaitu, Daihatsu Grandmax Pikap, Daihatsu Sigra dan Daihatsu Ayla.

"Untuk area Solo, kalau belanja mobil rasanya yang menjadi pilihan utamanya adalah LCGC karena secara harga, terjangkau. Kemudian di segmen komersil, ada grandmax pickup. Produk ini, berkontribusi 60-65 persen terhadap total penjualan Daihatsu di Solo," katanya.

"Secara garis besar, kita tetap ingin mempertahankan posisi nomor dua secara market share di sini. Tapi penjualan bukan yang utama di acara ini melainkan silaturahmi," tutup Andrianto.