Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Tekanan Udara Ban Mobil yang Tak Bikin Boros BBM?

KLATEN, KOMPAS.com - Tekanan udara ban mobil memiliki standar yang sudah ditetapkan oleh pabrikan, sesuai dengan kondisi muatan dan jenis mobilnya.

Melaju dengan ban mobil kempis atau kurang udara dapat menyebabkan potensi kecelakaan seperti pecah ban hingga manuver yang tak akurat.

Selain itu, masyarakat juga menganggap ban kempis dapat membuat mobil lebih boros BBM. Lantas, berapa tekanan udara ban mobil yang benar?

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan pabrikan sudah menentukan standar tekanan udara ban mobil sesuai dengan beban muatannya.

“Tiap mobil beda (angka tekanan udara), tergantung dengan jenis mobil dan muatan yang sedang diangkut, informasi tekanan udara ban tertempel di pilar depan kanan, konsumen sebaiknya mengikuti angka yang tertera di sana,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Sabtu (24/8/2024).

Muchlis mengatakan tekanan udara ban mobil yang lebih rendah dari ketentuan dapat menambah beban kerja mesin, sehingga BBM yang dibutuhkan menjadi lebih boros.

“Bila tekanan ban kurang berarti gaya gesek tapak ban dengan permukaan jalan makin besar, sehingga laju kendaraan kurang lancar atau berat, macam berkendara di atas pasir, jadi memang bikin boros BBM,” ucap Muchlis.

Menurut Muchlis, ban dengan tekanan udara cukup, sesuai dengan muatannya akan membuat ban menapak dengan lebih baik sehingga menghasilkan traksi yang proporsional.

“Seharusnya roda akan lebih mudah menggelinding, tapi bila kempis maka dibutuhkan usaha lebih besar untuk memutarnya, sehingga pengemudi perlu memacu gas lebih dalam lagi,” ucap Muchlis.

Jadi, penting mengatur tekanan udara ban mobil sesuai dengan rekomendasi pabrikan, berdasarkan kondisi muatannya, agar konsumsi BBM tidak lebih boros.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/25/092100915/berapa-tekanan-udara-ban-mobil-yang-tak-bikin-boros-bbm-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke