JAKARTA, KOMPAS.com - Mendahului kendaraan di jalan raya memerlukan kehati-hatian ekstra, terutama saat jam sibuk yang sering kali menambah tingkat stres dan kelelahan pengendara.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), pengendara harus memahami dan memperhatikan berbagai faktor teknis dan nonteknis untuk menghindari kecelakaan dan menjaga keselamatan bersama di jalan.
Agus Sani menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal teknis yang harus diperhatikan saat ingin mendahului kendaraan.
"Pengendara wajib menggunakan lampu sein sebagai tanda kepada pengendara lain, memastikan kondisi jalur yang aman sebelum melakukan manuver, serta mematuhi marka jalan, terutama menghindari mendahului di garis marka yang tidak terputus," kata Agus Sani kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2024).
Selain itu, aspek nonteknis juga tak kalah penting. Pengendara harus menjaga emosi tetap stabil, fokus pada kondisi di sekeliling, dan menghindari berkendara saat lelah.
"Keadaan emosional yang tidak terkontrol atau fisik yang lelah dapat berujung pada keputusan yang tergesa-gesa dan berbahaya di jalan," ujar Agus Sani.
Lebih lanjut, Agus menekankan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan selalu memastikan kelengkapan berkendara.
“Pengendara motor harus selalu memperhatikan keselamatan dengan menggunakan helm, sarung tangan, jaket, serta membawa surat-surat berkendara. Ini semua untuk memastikan perjalanan lebih aman dan nyaman,” jelasnya.
Dengan memperhatikan semua aspek tersebut, pengendara tidak hanya dapat melindungi diri sendiri tetapi juga membantu menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman bagi sesama pengguna jalan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/24/114200315/begini-teknik-mendahului-pengendara-motor-yang-aman-di-jalan-raya