JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sepeda motor yang beredar di pasaran kebanyakan mengadopsi dua sistem pengereman yang berbeda, yakni Anti-lock Braking System (ABS) dan juga Combi Brake System (CBS).
Meski sama-sama bekerja pada sektor pengereman, baik ABS maupun CBS memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli motor.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, fitur ABS dinilai lebih unggul dan aman dibandingkan dengan sistem pengereman Combi Brake System (CBS).
“Untuk pengereman ABS tentu plusnya roda motor tidak akan terkunci jika ditekan sekuat-kuatnya sehingga lebih aman jika mengerem di jalan basah. Minusnya unit motor dengan sistem ABS biasanya harganya lebih mahal,” kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/8/2024).
Sementara untuk sistem pengereman CBS, kekurangannya akan bekerja jika pengereman dilakukan dengan rem belakang saja.
“Itupun harus ditekan 50 persen baru rem depan akan ikut mengerem, namun jika menarik rem depan maka CBS tidak akan berfungsi sehingga roda bisa saja terkunci jika terlalu kuat. Namun, plusnya harganya tidak semahal unit dengan fitur ABS,” kata Agus.
Seperti contoh untuk Honda Stylo 160 CBS dijual Rp 28 jutaan, sedangkan untuk varian ABS dibanderol Rp 3 juta lebih mahal, yakni sekitar Rp 31 juta.
Sama halnya dengan Yamaha R25 untuk yang varian non ABS dijual Rp 63 jutaan, sementara yang menggunakan sistem ABS dijual Rp 70 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/19/181200715/kenali-plus-minus-sistem-pengereman-abs-dan-cbs