SOLO, KOMPAS.com - Kickdown merupakan teknik menekan pedal gas secara mendalam untuk menurunkan gigi dan memberikan akselerasi tambahan, atau juga sering dianggap sebagai cara efektif untuk meningkatkan respons mesin dan mempercepat manuver, seperti saat menyalip.
Namun, ada anggapan bahwa tindakan ini bisa berdampak positif dalam hal menjaga performa mesin, dengan alasan kickdown membuat mesin dan transmisi bekerja pada rentang operasional yang lebih optimal.
Arif, salah satu mekanik GK Auto Service Gunung Kidul, mengatakan, sesekali dalam sehari mobil perlu diajak lari supaya tetap dalam kondisi yang prima.
“Melajukan mobil dengan kecepatan konstan dan putaran mesin rendah bisa membuat konsumsi BBM lebih hemat. Tapi, jika dilakukan terus menerus bisa membuat ruas bakar cepat kotor, khususnya yang pakai BBM kualitas rendah,” kata Arif kepada Kompas.com, belum lama ini.
Arif menyarankan, kickdown perlu sesekali dilakukan setidaknya sehari dua kali. Seperti mengajak mobil ngebut supaya aliran ruang nakat lancar dan kotor terkikis.
“Dengan terbukanya throttle lebih lebar, maka aliran udara akan kencang, dampaknya kerak karbon mulai menempel bisa terkikis sehingga lebih bersih,” katanya.
Arif juga mengatakan, cara ini bisa menjadi langkah pembersihan ruang bakar secara mandiri tanpa perlu melakukan pembongkaran, dan dampaknya bisa membuat mesin lebih bersih.
Namun, jika kondisi mesin mobil sudah loyo maka pembersihan dengan cara dibongkar perlu dilakukan.
“Jika memang kondisi mesin tenaganya sudah loyo, ngelitik dan sebagainya maka pembersihan dengan metode pembongkaran tetap perlu dilakukan, kami biasanya memberikan solusi gurah mesin jika memang diperlukan,” kata Arif.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/17/104200415/punya-mobil-matik-sesekali-perlu-kickdown-supaya-mesin-sehat