Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Buruk yang Membuat Head Unit Mobil Cepat Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Head unit bukan hanya sekadar perangkat hiburan di dalam mobil, tetapi juga menjadi pusat kendali yang terhubung dengan berbagai fitur dan aplikasi.

Namun, penggunaan head unit yang tidak tepat bisa membawa dampak negatif, baik dari segi keamanan berkendara maupun kinerja sistem itu sendiri.

Menurut Darmawan, Manager Brand Asuka Car TV TJ, head unit sebaiknya digunakan secara bijaksana dan bukan untuk hal-hal yang tidak diperlukan.

"Sering kali pengguna tergoda untuk mengunduh aplikasi yang tidak diperlukan, bermain game, atau bahkan mengunduh video dari situs yang tidak jelas saat berkendara. Ini tidak hanya mengganggu konsentrasi pengemudi, tetapi juga berpotensi merusak sistem perangkat itu sendiri," ujar Darmawan kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024).

Ia menambahkan bahwa tindakan seperti ini bisa mempengaruhi kinerja kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Darmawan menekankan bahwa head unit dirancang untuk mendukung aktivitas mengemudi, seperti navigasi, pemutar musik, atau menerima panggilan telepon dengan aman.

Namun, kebiasaan mengunggah aplikasi atau konten yang tidak sesuai justru membuat perangkat ini bekerja melebihi kapasitasnya.

"Banyak yang tidak sadar kalau penggunaan yang berlebihan atau salah bisa membuat head unit menjadi lambat, bahkan crash, dan ini jelas merugikan," katanya.

Selain itu, Darmawan juga mengingatkan bahwa mengunduh video atau aplikasi dari sumber yang tidak resmi dapat mengundang malware atau virus yang bisa merusak sistem perangkat.

Sebagai langkah pencegahan, Darmawan merekomendasikan agar pengguna hanya menginstal aplikasi yang benar-benar diperlukan dan berasal dari sumber terpercaya.

"Head unit adalah alat bantu, bukan mainan. Gunakan dengan bijak agar perjalanan tetap aman dan perangkat tetap awet," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/14/062200315/kebiasaan-buruk-yang-membuat-head-unit-mobil-cepat-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke