JAKARTA, KOMPAS.com – Membiarkan kampas ganda sepeda motor matik aus dapat menimbulkan efek negatif. Selain bikin efek ‘gredek’, komponen lain bisa terkena imbas yang ujung-ujungnya bakal menambah biaya pengeluaran.
Sebab, saat ini masih banyak pengguna yang membiarkan kampas ganda motor matik mereka dalam keadaan aus, terutama bagi motor yang usianya sudah di atas tiga tahun.
“Tidak jarang, pemilik motor datang ke bengkel dengan kondisi kampas ganda yang sudah habis total atau rata dengan rumahnya,” ujar Yoga Ningrat, pemilik bengkel spesialis skutik Yoga Motoshop, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurut dia, padahal apabila ketebalannya sudah turun sekitar 1 mm saja, maka sudah bisa menimbulkan efek negatif.
Terutama bisa menyebabkan kampas ganda slip dan munculnya gejala “gredek” alias getaran mesin saat akselerasi.
Hal ini sering dijumpai pada area CVT skuter matik. Meskipun motor masih bisa berjalan, banyak pemilik yang tetap membiarkan masalah ini.
“Sayangnya, banyak orang yang menyepelekan masalah ini. Padahal, jika dibiarkan, bisa membuat mangkoknya juga aus,” ucap Yoga.
Mangkuk kampas ganda yang ikut termakan akan membuat biaya penggantian part baru menjadi lebih mahal, karena kampasnya sendiri bisa dibeli terpisah.
Selain itu, ada bahaya lain yang mengancam, yakni per kecil atau per sentrifugalnya menjadi rawan patah.
“Kalau motor sudah mogok dan ditambah pernya patah, serta baru dibawa ke bengkel, biaya perawatannya bisa jadi double,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/07/183100115/selain-bikin-gredek-ini-efek-biarkan-kampas-ganda-motor-matik-aus