Pedal Rem MPV Listrik M6 Bikin Kagok, Ini Penjelasan BYD

JAKARTA, KOMPAS.com - BYD M6 menjadi pilihan multi purpose vehicle (MPV) listrik keluarga yang diperkenalkan oleh BYD Motor Indonesia, tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Redaksi Kompas.com bersama rekan-rekan media lainnya mendapat kesempatan mencoba BYD M6 dengan rute Jakarta-Bandung, pada Senin (5/8/2024), untuk menikmati sensasi MPV listrik pertama di Indonesia.

Secara umum, mobil ini cukup mumpuni dibawa perjalanan jarak jauh dengan kondisi jalan yang beragam. Namun ada hal yang menjadi sorotan Kompas.com adalah desain pedal rem BYD M6 yang dibuat lebih maju atau tidak sejajar dengan pedal gas.

Pedal rem yang dibuat lebih tinggi dari pedal gas membuat redaksi sedikit ‘kagok’ ketika ingin melakukan pengereman mendadak. Perpindahan kaki yang tidak biasa membuat pengereman menjadi tidak smooth.

Terkait hal ini, pihak BYD mengatakan bahwa seluruh desain pada mobil M6 sudah disesuaikan dengan pasar Indonesia. Namun, terkait sensitivitas pengereman sebetulnya sudah bisa diatur melalui kontrol head unit.

“Pengereman sendiri untuk pedal bisa di adjust, dari head unit juga bisa di set (sensitivitas nya) comfort atau sport,” ucap Adzhar Ibrahim, Aftersales, BYD Motor Indonesia.

“Tapi secara sistem pengereman kita sudah pakai EPB, kita tidak pake vakum lagi tapi motor, sehingga hasilnya jadi lebih responsif diklaimnya seperti itu. Namun, nanti misal ada feedback yang kurang enak (terkait desain) bisa kita adjust,” lanjutnya.

Sebagai informasi, BYD M6 sudah dibekali dengan sistem pengereman Anti-Lock Braking System (ABS), Electric Parking Brake System (EPB), Electronic Brake-force Distribution (EBD), serta Coordinated regenerative braking system (CRBS) yang diklaim mampu melindungi penumpang dan memberikan pengalaman berkendara yang aman.

BYD M6 dijual mulai Rp 379 juta untuk tipe standar 7 seater, Rp 419 juta untuk tipe Superior 7 seater, dan Rp 429 untuk tipe Superior Captain Seat 6 seater.