Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BYD M6 Bisa Ganggu Segmen MPV Murah

Kehadiran M6 tentu menjadi ancaman bagi sejumlah kendaraan yang sudah bermain di segmen LMPV, seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, hingga Hyundai Stargazer.

Meski sejatinya M6 belum memiliki rival yang sekelas di segmen MPV listrik, namun secara harga cukup bersinggungan.

Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia mengatakan, kehadiran M6 bertujuan untuk memperbesar pasar MPV di Indonesia, terutama dalam hal elektrifikasi.

“Dengan hadirnya M6 ini bukan untuk memperkecil pasar, tetapi justru diharapkan membantu memperbesar pasar MPV. Paling penting kita ingin masyarakat Indonesia itu lebih menyadari bahwa kendaraan listrik itu tidak jauh dari genggaman mereka,” ucap Eagle, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (27/7/2024).

Menurut Eagle, harga M6 memang sengaja dibuat kompetitif. Ini dilakukan agar masyarakat bisa dengan mudah mendapat teknologi elektrifikasi di Indonesia.

“Banyak yang bilang kalau harga M6 kita ini (harganya) kompetitif. Tetapi buat kami kenapa tidak? Masyarakat harus mendapat elektrifikasi,” kata Eagle.

BYD M6 dibekali dua pilihan baterai. Pertama baterai berkapasitas 71.8 kWh yang mampu menghasilkan jarak tempuh 530 Km. Pilihan baterai lainnya berkapasitas 55.4 kWh yang bisa menempuh jarak 420 Km.

BYD M6 dijual mulai Rp 379 juta untuk tipe standar 7 seater, Rp 419 juta untuk tipe Superior 7 seater, dan Rp 429 untuk tipe Superior Captain Seat 6 seater.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/27/152100215/byd-m6-bisa-ganggu-segmen-mpv-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke