SOLO, KOMPAS.com - Bagi konsumen yang ingin ganti pelek mobil bisa berkunjung ke pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, karena selain menampilkan mobil dan sepeda motor juga menawarkan komponen aftermarket.
Namun, sebelum mengganti pelek mobil ada hal yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya, supaya tidak mengalami risiko.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, saat ganti pelek mobil harus memperhatikan perhitungannya.
“Jangan sampai melakukan modifikasi hanya memperhatikan faktor kebebasan berkreasi, menonjolkan keunikan dengan mengabaikan kesesuaian sistem yang ada,” kata Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Untuk mobil yang sudah dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS), ukuran roda perlu menjadi perhitungan, sebab saat pelek dan ban diubah bisa mempengaruhi kerjanya.
“Patokannya ada pada ukuran roda secara keseluruhan yakni kalkulasi diameter pelek dan ketebalan ban, sehingga antara diameter roda satu dengan yang lain harus sama,” katanya.
Hadi juga mengatakan, jika diameter roda ada yang lebih besar, maka sistem ABS akan menganggap itu sebagai indikasi telah terjadinya selip.
“Pada mobil yang sudah dilengkapi ABS terdapat wheel sensor yang terpasang pada masing-masing roda, mereka bertugas membaca jumlah putaran sehingga bila terdapat selisih sistem akan menganggapnya sebagai kesalahan data,” ucap Hardi.
Supaya sistem ABS tidak terjadi masalah, antara roda depan dan belakang diameternya harus sama agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menghitung putaran.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/27/121200715/perhatikan-hal-ini-sebelum-ganti-pelek-mobil