BYD Bicara Perakitan MPV Listrik M6 di Indonesia

TANGERANG, KOMPAS.com - BYD resmi meluncurkan Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik M6 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Mobil ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau mulai Rp 379 juta untuk tipe Standar 7 seater, Rp 419 juta untuk tipe Superior 7 seater, dan Rp 429 untuk tipe Superior Captain Seat 6 seater.

Eagle Zhao President Director PT BYD Motor Indonesia mengatakan, BYD M6 merupakan MPV listrik pertama yang dirancang secara khusus untuk pasar Indonesia.

Kendati demikian, pihaknya belum memastikan apakah mobil tersebut bakal diproduksi di Tanah Air, saat pabrik BYD Indonesia sudah rampung pada akhir 2024.

Sebagai informasi, BYD M6 saat ini masih berstatus Completely Build Up (CBU), alias diimpor langsung dari negeri asalnya, China. Eagle juga menyebut tidak ada perbedaan spesifikasi antara unit BYD M6 yang ada di China dengan Indonesia.

“Saya ingin menginformasikan untuk pembangunan pabrik di Indonesia masih on track, dan kami masih mengikuti rencana di akhir 2025. Sudah pasti akan dilakukan riset yang komprehensif untuk menentukan model apa saja yang dijual di Indonesia,” ucap Eagle, di ICE BSD, Jumat (19/7/2024).

“Walaupun BYD M6 didesain dan dirancang khusus untuk Indonesia, tapi kita juga dapat penawaran dari negara lain, Hongkong, China, Thailand, India,” lanjutnya.

Bicara soal BYD M6 memiliki desain classic dragon face yang dilengkapi dengan lampu LED headlights. Sementara di bagian belakang tampak menawan dengan stop lamp yang memajang.

Masuk ke kabin, BYD M6 dibekali dua pilihan konfigurasi, yakni 6 seater dan 7 seater. MPV dari negeri Tirai Bambu ini juga tampak mewah dengan head unit yang bisa di rotate dengan ukuran 12,8 inci. Semakin mewah dengan tambahan panoramic sunroof pada bagian atap.

MPV listrik ini dibekali dua pilihan baterai. Pertama baterai berkapasitas 71.8 kWh yang mampu menghasilkan jarak tempuh 530 Km. Pilihan baterai lainnya berkapasitas 55.4 kWh yang bisa menempuh jarak 420 Km.