Toyota Hilux Rangga memang belum resmi dijual di Indonesia, namun bagi yang berminat meminang Rangga perseroan sudah membuka keran pemesanan di GIIAS 2024.
Redaksi Kompas.com mendapat kesempatan untuk menjajal Toyota Hilux Rangga di arena test drive GIIAS. Area yang disediakan terbatas, sehingga pengetesan tidak bisa dilakukan secara maksimal. Namun, setidaknya bisa menghilangkan sedikit rasa penasaran Kompas.com.
Hilux Rangga yang dicoba, adalah trim tertinggi dengan kapasitas mesin diesel 2.400 cc menggunakan transmisi otomatis. Sayangnya belum ada informasi mengenai tenaga dan torsi yang dihasilkan.
Jika mengacu dari spesifikasi global, Hilux Rangga bermesin diesel 2.400 cc ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 150 Hp dan torsi 343 Nm.
Saat masuk ke dalam Hilux Rangga, kabin tampak sederhana dan minim teknologi. Jok masih menggunakan model pocong, dengan sandaran kepala menyatu, serta bagian dasbor yang tampak kaku. Hal ini wajar, mengingat Hilux Rangga merupakan mobil yang bermain di segmen kendaraan niaga ringan.
Namun, kabin Rangga cukup nyaman untuk dikendarai karena sudah disematkan AC serta tombol power window. Selain itu, dari sektor hiburan juga sudah menggunakan head unit double din layar sentuh.
Untuk panel instrumen masih sepenuhnya analog, bagian setir juga masih polos alias belum ada steering switch.
Dari posisi berkendara, mobil ini juga menawarkan kenyamanan yang baik. Meski memiliki bonnet yang cukup besar, visibilitas ke depan masih jelas, begitupun untuk samping dan belakang.
Saat menginjak pedal gas, karakter mesin diesel langsung terasa, raungan mesin terdengar namun masih wajar.
Untuk diketahui, unit Hilux Rangga yang dijajal sudah disematkan muatan seberat 1.2 ton. Namun, tenaga dan torsi dari mesin 2.400 cc ini bisa membuat mobil melaju dengan mudah tanpa harus effort lebih menekan pedal gas.
Ketika melewati speed trap, suspensi Hilux Rangga terbilang lembut, padahal mobil ini merupakan kendaraan niaga ringan. Begitupun saat melewati speed bump, guncangan yang dirasakan masih dalam tahap wajar.
Ketika diajak manuver handling Hilux Rangga terasa stabil meski dengan muatan penuh. Menariknya lagi, mobil ini juga memiliki radius putar yang kecil padahal dimensi kendaraan terbilang panjang dan lebar.
Secara keseluruhan, meski masih penasaran dengan tenaga dan torsi di putaran atas, dan jujur kata kurang puas hanya menjajal dalam hitungan menit dan di trek yang begitu terbatas, tapi kencan singkat dengan Hilux Rangga memberikan pengalamanan menarik mengemudi kendaraan niaga ringan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/20/100200515/kencan-singkat-dengan-toyota-hilux-rangga-di-giias-2024