JAKARTA, KOMPAS.com - Melumasi rantai sepeda motor merupakan salah satu perawatan penting yang seringkali diabaikan oleh pengendara.
Rantai motor yang terlambat dilumasi dapat menyebabkan keausan dini, performa yang menurun, dan bahkan kecelakaan.
Perawatan ini tidak hanya berdampak pada umur rantai, tetapi juga kenyamanan dan keselamatan berkendara.
"Untuk menjaga performa motor tetap optimal, sebaiknya rantai dilumasi setiap 500 kilometer atau setelah terkena hujan dan lumpur," kata Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Palmerah Jakarta Barat kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2024).
Purnomo menjelaskan, bahwa melumasi rantai motor setelah terkena hujan atau lumpur sangat penting karena air dan kotoran dapat mengurangi efektivitas pelumas yang ada, sehingga rantai menjadi lebih cepat aus.
Selain itu, bagi pengendara yang sering menggunakan motor dalam perjalanan jarak jauh atau di kondisi jalan yang berdebu, melumasi rantai dengan lebih sering bisa menjadi langkah pencegahan yang bijak.
"Pengendara juga harus memperhatikan jenis pelumas yang digunakan. Pelumas khusus rantai motor yang memiliki daya tahan terhadap air dan debu lebih dianjurkan dibandingkan oli biasa," tambahnya.
Dengan menggunakan pelumas yang tepat, pengendara tidak hanya memperpanjang usia rantai, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kelancaran transmisi tenaga dari mesin ke roda.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/16/184100615/waktu-yang-tepat-melumasi-rantai-motor-