JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku masih memproduksi dua model Kijang Innova saat ini untuk pasar nasional, yaitu generasi kelima Innova Reborn dan terbaru Innova Zenix.
Langkah terkait dilakukan karena peminat antara kedua model MPV menengah itu masih sangat tinggi. Hanya saja memang untuk Innova Reborn dikhususkan untuk konsumen bisnis atau fleet saja.
"Saat ini Reborn masih kita produksi untuk kebutuhan pasar fleet. Memang fleet ini sedang tumbuh lagi karena sektor pariwisata dan sebagainya," ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam belum lama ini.
Dikutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Mei 2024, total penjualan Innova menempati posisi kedua mobil terlaris (wholesales).
Pada periode tersebut Innova mendapat wholesales sebanyak 5.381 unit atau naik 2.576 unit dibanding April. Namun dari 14 varian yang masuk dalam daftar, jumlah Innova Reborn masih mendominasi dibandingkan Innova Zenix.
Total penjualan Innova Reborn sebanyak 3.024 unit, sekitar 56 persen dari total penjualan akumulatif Innova pada Mei.
Bahkan pada penjualan Kijang Innova pada April dengan total 2.805 unit, sebanyak 1.666 unit merupakan Innova Reborn.
Adapun varian yang paling banyak diminati yaitu Kijang Innova G AT diesel dengan total pengiriman 1.635 unit. Toyota masih mempertahankan dua mesin pada Innova Reborn yakni 1TR-FE 2.000 cc dan 2GD-FTV 2.400 cc.
"Itu (peningkatan penjualan Innova Reborn) semuanya dari konsumen fleet karena memang sifatnya spot order. Sementara khusus konsumen ritel ke Innova Zenix," kata Bob.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/14/164555715/ini-alasan-toyota-masih-produksi-innova-reborn-di-indonesia