Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanpa ADAS, Citroen Pede Pasarkan Mobil Listrik E-C3

JAKARTA, KOMPAS.com - Citroen Indonesia resmi memasarkan E-C3 Electric. Mobil listrik tersebut cukup berbeda dari kompetitornya yang sudah lebih dulu meluncur.

Pasalnya, E-C3 tidak memiliki sistem bantuan pengemudi atau Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Teknologi tersebut bisa dikatakan dimiliki hampir semua mobil listrik di Indonesia.

Tapi, tidak dengan E-C3 yang fiturnya sangat sederhana. Meski demikian, Citroen Indonesia percaya diri mobil listriknya memiliki pasarnya sendiri.

"E-C3 mungkin salah satu strategi kita yang jadi pertimbangan kita harga yang bersaing," ujar Tan Kim Piauw, CEO Citroen Indonesia, kepada wartawan, saat ditemui di Bogor, belum lama ini.

"Lalu, yang kedua, kita melihat bahwa kebutuhan masyarakat fitur-fitur minimal yang sudah ada di mobil ini berusaha kita penuhi. Sebenarnya, kebutuhan untuk suatu mobil yang safety dan nyaman sudah cukup tersedia di E-C3," kata Tan.

Menurut Tan, masih ada beberapa konsumen yang tidak memikirkan soal fitur canggih. Bahkan, fitur canggih yang ada pun kadang tidak dimanfaatkan secara optimal.

"Saya pribadi beberapa kali bicara dengan konsumen, teknologi dan fitur canggih kalau saya tanya mereka, 'Kalian pakai atau tidak?', Sebenernya tidak dipakai, tapi keren saja. Ini yang di Citroen dalam mempelajari pasar itu sering memikirkan sesuai dengan value atau nilai dari Citroen," ujarnya.

Saat ini, Citroen E-C3 dibanderol Rp 377 juta (OTR Jakarta) dan didatangkan secara utuh alias CBU dari India. Namun, Citroen Indonesia sudah berencana untuk merakitnya secara lokal.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/05/080200015/tanpa-adas-citroen-pede-pasarkan-mobil-listrik-e-c3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke