Mengendarai Moge di Jalan Berkelok Butuh Skill Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor memang butuh keahlian, apalagi jika sudah pakai motor gede alias moge. Makanya saat ini diberlakukan juga kategori SIM C, buat di atas mesin 250cc, harus SIM C1.

Bicara soal keahlian atau skill, ada saja kejadian kecelakaan karena pengendara yang kurang pengalaman dalam mengendarai moge. Salah satunya seperti pada video yang diunggah akun Dashcamindonesia ke Instagram.

Pada video tersebut, kelihatan tiga pengendara motor melewati daerah yang berkelok. Saat ada lurusan sedikit, salah satu orang yang memakai motor sport 600cc menarik gasnya dalam.

Dia memakai lajur kanan, tapi saat diujung ada jalan belok, pengendara tersebut tidak mampu mengendalikan motornya. Alhasil dia mengerem dan jatuh, lalu motornya menabrak deretan motor lain yang sedang parkir.

Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, moge itu punya beban yang lebih berat dan torsinya besar, butuh keahlian khusus saat buka gas dan dikendarai.

"Apalagi moge yang digunakan yaitu tipe motor sport karena ruang gerak setang motor lebih sempit dibandingkan tipe touring," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

Agus menjelaskan, manuver pakai moge model sport di tikungan adalah dengan mengendalikan kecepatan, jaga pandangan mata, dan rem belakang sangat menentukan.

"Kalau pemula, sebaiknya kurangi kecepatan biar bisa mengendalikan motor lebih mudah. Kalau kencang, pengendara harus berani memiringkan motor dengan gaya line in biar motor tidak keluar jalur," kata Agus.

Kelihatan di video tersebut, pengendara menarik gas tapi tidak mampu mengendalikan motornya. Bisa jadi karena kurang pengalaman, sehingga malah jadi kecelakaan.

"Gerakan setang kemudi moge sport terbatas (jadi harus memiringkan motor), tidak sebebas tipe touring," kata Agus.