Pramac Racing Resmi Tinggalkan Ducati, Yamaha Punya Tim Satelit Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim 2025 akan semakin menarik, karena banyak terjadi perubahan. Salah satunya adalah Pramac Racing yang resmi meninggalkan Ducati demi Yamaha.

Tim satelit yang sekarang diisi oleh Jorge Martin dan Franco Morbidelli tersebut sudah 20 tahun menggunakan motor Ducati. Mulai musim depan, Pramac akan menjadi tim satelit Yamaha.

Yamaha sendiri sudah sejak 2022 tidak memiliki tim satelit. Pabrikan asal Jepang ini ditinggalkan oleh tim satelitnya karena motornya yang mulai kurang kompetitif.

Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis, mengatakan, kemitraan baru dengan Prima Pramac Racing akan berbeda dari yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Yamaha.

"Alih-alih menjadi tim satelit, dengan perjanjian baru ini Yamaha menaruh kepercayaan kepada Pramac Racing, dan kami akan menyediakan motor pabrikan dengan spesifikasi yang sama dengan yang digunakan oleh Monster Energy Yamaha MotoGP Team," ujar Lin Jarvis, dalam keterangan resminya.

"Targetnya adalah untuk mempercepat pengembangan motor, yang tetap menjadi prioritas utama YMC dan YMR dalam upaya kami untuk kembali ke jalur kemenangan, serta memiliki empat pebalap yang kompetitif di kejuaraan MotoGP di dua tim kelas atas," kata Lin Jarvis.

Tidak hanya menggunakan motor dengan spesifikasi yang sama seperti tim pabrikan. Para pebalap Pramac Racing juga dikontrak langsung oleh Yamaha. Sehingga, statusnya juga sama seperti tim pabrikan.

Namun, yang menarik adalah posisi Morbidelli. Sebab, dia rela pindah dari tim pabrikan Yamaha ke tim satelit Ducati Pramac Racing untuk mendapatkan motor yang lebih kompetitif.

Tak disangka, Morbidelli akan kembali lagi menggunakan Yamaha. Tapi, itu juga belum pasti, karena Morbidelli juga belum memperpanjang kontraknya dengan Pramac Racing.

Belakangan ini, dirinya juga disebut-sebut sebagai kandidat untuk tim satelit Pertamina Enduro VR46. Menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Marco Bezzecchi.