Seperti diketahui Martin sudah memutuskan untuk pindah dari Ducati karena ultimatumnya tak digubris. Ducati memilih Marc Marquez dan musim depan pebalap asal Spanyol itu akan membela tim pabrikan Aprilia.
"Itu adalah keputusan yang sulit, tapi instruksi Gigi Dall'Igna sangat jelas, Martin akan memiliki semua yang dia butuhkan untuk menang, seperti yang terjadi sejauh ini, " kata Tardozzi dikutip dari Paddock GP, Kamis (20/6/2024).
"Kami ingin Jorge terus berjuang untuk gelar (juara dunia), dan kami akan memberinya semua sumber daya yang diperlukan untuk mencapai hal ini," ujarnya.
Saat ini empat pebalap Ducati menempati posisi teratas klasemen sementara. Martin berada di puncak dengan raihan 171 poin. Disusul pebalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia di posisi kedua dengan 153 poin.
Marc Marquez berada di posisi ketiga dengan jumlah 136 poin. Adapun Enea Bastianini yang musim depan pindah ke KTM Tech3 berada di posisi keempat dengan raihan 114 poin.
Tardozzi mengatakan, di atas kertas Martin punya semua hal untuk merebut gelar tahun ini. Dia punya motor yang bagus dengan spek setara motor pabrikan. Serta punya tim yang hebat dan selalu didukung penuh Ducati.
“Itu hanya tergantung pada pebalapnya. Dia memiliki segalanya untuk memperjuangkan gelar, dan kami akan mendukungnya sampai akhir,” ujar Tardozzi.
"Dia akan memiliki semua yang dia butuhkan untuk menang dan memperjuangkan gelar," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/20/114200315/ducati-dukung-jorge-martin-jadi-juara-dunia-2024