JAKARTA, KOMPAS.com - Punya mobil tua atau usia 10 tahun ke atas butuh perawatan yang mumpuni. Terutama sistem AC mobil karena seperti diketahui, AC yang panas membuat perjalanan tidak menyenangkan.
Namun apa saja bisa terjadi. Tak sedikit kejadian AC mobil yang sudah dirawat bisa panas mendadak. Padahal pemilik cukup rajin mengecek dan servis di bengkel.
Andrew Prakuswo, pemilik bengkel spesialis AC mobil yaitu Fortune AC mengatakan, jika AC mobil panas mendadak padahal sebelumnya tidak ada masalah maka hal yang paling mungkin terjadi ialah kerusakan bagian elektrik.
"Biasanya tidak ada tanda-tanda. Sulit. Biasanya kalau di jalan awalnya dingin tidak ada masalah terus tiba-tiba di tengah jalan mati iya itu barang-barang elektrikal yang sudah sampai umurnya," ujar Andrew kepada Kompas.com, di Cibubur, pekan lalu.
"Itu memang tidak bisa diprediksi kalau barang-barang elektrikal. Contohnya magnetic clutch, itu tidak bisa diprediksi (umurnya)," katanya.
"Kadang kita sudah lihat pakai mata, kita prediksi wah sepertinya sebentar lagi (rusak) ternyata masih bisa dipakai tahunan juga. Kadang terlihat masih bagus, tapi satu minggu kemudian mati. Bisa saja. Jadi tidak ada patokan jelasnya," ujarnya.
Selain itu kata Andrew, saat ini komponen elektrikal di mobil termasuk komponen AC memang umurnya sudah dibatasi oleh produsen.
Sebab suku cadang ialah industri pendukung yang tak kalah besar ketimbang kendaraan baru. Sehingga jika masa hidup suatu komponen terlalu lama dapat "merugikan" merek itu sendiri.
"Kemudian mobil makin ke sini (modern) makin diumurin. Memang sudah ada itu, sekian puluh ribu km dipakai, terlihat kan di bengkel resmi sekian ribu km sudah ada lis barang yang perlu diganti," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/20/092200415/embusan-ac-mobil-tua-mendadak-panas-cek-bagian-ini-