BOGOR, KOMPAS.com - Hyundai Motors Indonesia (HMID) bisa dibilang cukup eksis sekarang di pasar mobil Indonesia.
Cuma kalau dibandingkan dengan penjualan kendaraan di Indonesia secara keseluruhan, andil merek Korea Selatan itu memang belum terlalu besar. Ada berbagai cara yang Hyundai lakukan agar bisa membantu lebih banyak.
Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer HMID mengatakan, salah satu cara membantu agar pasar bisa selamat adalah dengan meluncurkan produk baru.
"Produk baru harus diakui, salah satu stimulus agar pasar bisa recovery. Untungnya, yang mengeluarkan produk baru bukan hanya Hyundai, merek lain juga," kata Budi di Bogor, belum lama ini.
Hyundai sendiri akan meluncurkan Kona Electric di GIIAS 2024. Sejak dibuka pemesanan awal Juni lalu, sudah ada lebih dari 300 konsumen yang berminat meminang mobil listrik Rp 500 jutaan itu.
"Kemudian cara untuk mengatasi kondisi pasar adalah dengan memberi banyak fasilitas dan kemudahan. Jadi konsumen tertarik untuk melakukan pembelian," kata Budi.
Menurutnya, yang saat ini terjadi adalah konsumen menahan untuk beli mobil, memilih menyimpan uang. Banyak yang sebenarnya mampu, tapi tidak yakin dengan kondisi ekonomi saat ini.
"Mereka juga khawatir dengan efek Rupiah yang terus jeblok. Untuk mengatasinya, kita memberikan banyak program penjualan untuk bantu meningkatkan purchase power ke konsumen," kata Budi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/19/151200115/cara-hyundai-bersaing-di-pasar-indonesia