JAKARTA, KOMPAS.com - Mengalami ban bocor saat di perjalanan bisa sangat menjengkelkan. Untuk itu, hadir Sealing Tire Abadi yang menawarkan alternatif lain untuk membuat ban kendaraan jadi anti bocor.
Beberapa waktu lalu, untuk membuat ban tubeless menjadi anti bocor, hadir cairan anti bocor yang dimasukkan ke dalam ban. Tapi, produk tersebut tidak disarankan karena berbentuk cairan dan bersifat korosif. Sehingga, merusak pelek kendaraan.
Berbeda dengan yang ditawarkan oleh Sealing Tire Abadi yang berlokasi di Pusat Otomotif Sentra Harapan (POSH), Harapan Indah, Bekasi. Sealing Tire Abadi melapisi ban dengan karet tambahan, sehingga ban lebih tahan terhadap benda tajam dan mengurangi risiko kebocoran.
Hengky Daniesca, dari Sealing Tire Abadi, mengatakan, sealing tire adalah lapisan yang melapisi bagian dasar ban. Lapisan tersebut adalah karet yang dicairkan menggunakan mesin khusus. Saat mengering, lapiran karet ini akan membuat ban tahan terhadap kebocoran.
"Lapisan ini diaplikasikan pada dasar ban, jadi tidak menempel di pelek. Setelah ban dilapisi, lalu dipasang ke pelek, kita juga lakukan lagi balancing," ujar Hengky, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hengky mengeklaim bahwa Sealing Tire yang dia gunakan adalah satu-satunya dan pertama di Indonesia. Produk tersebut dibawa dari Jepang dan diperkenalkan di Indonesia sejak 2018.
"Mesin yang kita gunakan dari Jepang kemudian dirakit langsung di sini. Kita riset, bagaimana supaya bisa mengurangi hingga 90 persen kebocoran. Sebab, untuk lapisannya sendiri hanya ada di dasar ban, tidak bisa untuk bagian dinding ban," kata Hengky.
Hengky menambahkan, lapisan karet yang menempel pada dasar ban sudah dites hingga kecepatan 280 kilometer per jam. Karet yang menempel masih dalam kondisi baik dan tetap bekerja secara optimal.
"Menurut saya, untuk handling jadi lebih empuk bantingannya. Sebab, ruang kosong pada ban terisi dengan sealing ini, ada penambahan ketebalan ban. Selain itu, suara berisik dari aspal juga dapat berkurang," ujar Hengky.
"Tidak hanya mobil, motor juga bisa menggunakan sealing tire ini. Untuk truk ekspedisi juga bisa, hampir semua kendaraan bermotor kita bisa. Selama bannya dari karet dan tubeless, kita bisa aplikasikan," kata Hengky.
Hengky mengatakan, proses pengerjaan memakan waktu sekitar 2 jam, mulai dari copot ban hingga memasangnya lagi ke kendaraan. Jadi, kendaraan masih bisa ditunggu, tidak perlu ditinggal. Sebenarnya, proses mengaplikasikan lapisan karetnya hanya sekitar 5 menit. Tapi, yang lama itu proses pengeringannya, karena dilakukan secara alami.
"Kita kasih garansi satu tahun. Jadi, seandainya ban yang sudah dilapisi tertancap paku dan bocor, kita akan sealing ulang. Tapi, sejauh ini belum ada komplain dari konsumen," ujar Hengky.
"Soal biaya, untuk motor, mulai dari Rp 180.000. Sedangkan untuk mobil, harga maksimalnya sekitar Rp 900.000. Saat ini, kita masih kasih diskon, belum tahu sampai kapan promonya," kata Hengky.
Hengky mengatakan, tarif pengaplikasian sealing tire darinya memiliki harga yang sama seperti membeli ban baru. Namun, menurut Hengky, kompetitor sebenarnya dari sealing tire adalah ban Run Flat Tire (RFT), yang harganya jauh lebih mahal.
"Kalau ban RFT, jarak berapa kilometer, ban masih bisa bocor, habis udaranya. Sedangkan ban yang sudah dilapisi sealing tire, kita bisa jamin tidak akan bocor," ujarnya.
Sealing Tire Abadi bisa menjadi alternatif menarik bagi para pecinta otomotif yang gemar melakukan perjalanan jarak jauh, baik untuk keperluan pekerjaan maupun liburan atau touring.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/18/174100915/alternatif-bikin-ban-kendaraan-anti-bocor