Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Overheat Bisa Merusak Jeroan Mesin?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat sistem pendingin mesin mobil tidak bekerja dengan baik, mesin bisa mengalami overheat. Lalu, apakah kerusakan hanya akan terjadi pada sistem pendingin?

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, mengatakan, overheat pada mesin adalah kondisi mesin yang terlalu panas. Mesin mobil mengalami panas, baik bagian luar maupun dalam.

"Mesin itu kan memiliki cylinder block, cylinder head, dan komponen-komponen yang ada di dalamnya, seperti piston, kruk as, dan lainnya. Blok mesin, mau luar atau dalam ya sangat panas," ujar Suparna, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Bahkan, jika di ruang mesin ada water pump, juga ikutan panas. Alternator yang pakai bracket pun akan ikutan panas," kata Suparna.

Saat terjadi overheat pada mesin, mobil akan cenderung mengalami mogok. Tapi, jika diabaikan atau diteruskan, bisa berdampak fatal.

"Overheating disebabkan oleh suhu yang berlebihan. Akhirnya, jika kondisi tersebut diteruskan, cylinder head bisa melengkung. Maka, bisa menyebabkan kerusakan yang lebih dalam lagi," ujar Suparna.

"Biar tidak mengalami kerusakan lebih dalam, kalau sudah overheat, diamkan saja mobilnya atau paling aman diderek," kata Suparna.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/04/074200115/mitos-atau-fakta-overheat-bisa-merusak-jeroan-mesin-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke