Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Disepelekan, Ini Risiko Telat Ganti Oli Mesin

SOLO, KOMPAS.com - Oli mesin mobil merupakan cairan penting yang berfungsi untuk melumasi, membersihkan, dan melindungi mesin, serta mengurangi gesekan dan keausan.

Supaya kerja oli mesin tetap optimal, pemiliknya perlu rajin menggantinya agar kualitas terjaga dan kendaraan tetap dalam kondisi prima.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, sering telat ganti oli bisa berakibat buruk pada mesin.

“Akan sangat berisiko, oli yang rusak akan membentuk sludge (lumpur) dan akan menutupi lubang-lubang pelumas,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Iwan mengatakan, jika sudah muncul lumpur dan menutupi lubang pelumas maka mesin bisa macet.

Sebelumnya, Iwan juga pernah mengatakan, masalah penyumbatan karena sludge terjadi karena mesin selalu telat ganti oli. Sehingga oli yang rusak akan mengental dan berubah menjadi lumpur.

Bahkan, Iwan juga mengatakan, masalah penyumbatan karena sludge ini sering ditemukan di bengkel, dan untuk mengatasinya perlu turun mesin.

Kepala Bengkel Nasmoco Bantul Nyoman Candradana mengatakan, ganti oli bisa dilakukan setiap enam bulan sekali.

“Penggantian oli mesin per enam bulan atau 10.000 kilometer. Namun jika belum sampai 10.000 kilometer pakai yang enam bulan,” kata Nyoman.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/30/101200015/jangan-disepelekan-ini-risiko-telat-ganti-oli-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke