156.347 Kendaraan Telah Kembali ke Wilayah Jabotabek

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 156.347 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek pada periode libur Panjang Waisak, tepatnya pada H+2 atau 25 Mei 2024.

Jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama. Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 6,52 persen dibandingkan kondisi normal.

Sementara distribusi lalin kembali ke Jabotabek mayoritas sebanyak 76.504 kendaraan ari arah Timur, yakni Trans-Jawa dan Bandung, 40.610 kendaraan dari arah Puncak, dan 39.233 kendaraan dari Merak.

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, pada H+2 libur Panjang Waisak tahun ini, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan lalin yang meninggalkan Jabotabek.

"Untuk lalin meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama pada H+2 tersebut, tercatat sebanyak 145.975 kendaraan, lebih rendah 11,15 persen dari lalu lintas normal," ujar Faiza dalam keterangan resminya, Minggu (26/5/2024).

Secara distribusi, jumlah yang kembali ke Jabotabek dari Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 34.267 kendaraan, naik 10,76 persen dari normal. Dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 42.237 kendaraan, naik 24,01 persen.

Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 76.504 kendaraan, atau naik 17,70 persen dari lalin normal.

Dari arah Merak, jumlah yang kembali ke Jabotabek sebanyak 39.233 kendaraan, lebih rendah sebesar 14,50 persen dari lalin normal. Sementara dari arah Puncak via Jalan Tol Jagorawi 40.610 kendaraan, naik 13,14 persen.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, pergunakan rest area untuk beristirahat jika lelah serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," kata Faiza.