JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menargetkan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit sepeda motor listrik mengaspal di jalan raya pada tahun 2030.
Sehubungan dengan target terrsebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mempercepat pembangunan infrastruktur pendukungnya sehingga dapat tercipta ekosistem EV.
"Indonesia bertujuan ntuk memiliki 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit kendaraan listrik roda dua di jalan pada tahun 2030," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Saat ini, ia mengaku masih ada kesenjangan harga antara kendaraan listrik dengan kendaraan konvensional.
Untuk menutup dasparitas harga yang jauh tersebut, pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak dan subsidi untuk mobil listrik, mobil hibrida, dan sepeda motor listrik.
"Indonesia menyiapkan dana 455 juta dollar AS untuk mensubsidi penjualan sepeda motor listrik. Subsidi tersebut mencakup penjualan 800.000 motor listrik baru dan konversi 200.000 motor bermesin pembakaran," ujar Dadan.
Kemudian, pemerintah juga terus memperbanyak pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) yang diperkirakan pada tahun 2030 membutuhkan 32.000 unit untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
"Langkah-langkah ini dirancang untuk mendorong lebih banyak penduduk untuk mengadopsi kendaraan listrik dengan membuat pengisian daya menjadi nyaman dan hemat biaya," tutur Dadan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/24/154100915/indonesia-targetkan-2-juta-unit-mobil-listrik-pada-2030