Seperti diketahui, Francesco Bagnaia sudah mengamankan kursi di tim pabrikan untuk musim 2025. Masih ada satu kursi tersisa untuk menjadi rekan satu timnya.
Jelang MotoGP Perancis yang digelar akhir pekan jni, Gigi Dall'Igna menjelaskan, bahwa keputusan untuk memilih pebalap tim pabrikan Ducati bukan hanya didasari pada hasil balapan 2024 saja.
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Sejujurnya kita tidak hanya harus mempertimbangkan balapan 2024. Kami harus mempertimbangkan seluruh sejarah pebalap kami. Saya pikir ini penting,” kata Gigi Dall'Igna, dikutip dari Crash, Jumat (10/5/2024).
“Ini keputusan yang sangat sulit karena ketiga pebalapnya adalah juara. Lihat saja…." lanjutnya.
Saat ini ada tiga nama pebalap yang disebut menjadi kandidat terkuat tim pabrikan Ducati. Pertama Enea Bastianini, yang saat ini menjadi rekan setim Bagnaia.
Kemudian ada juga Jorge Martin dari Pramac Racing, yang menjadi pemegang puncak klasemen sementara MotoGP 2024.
Terakhir adalah pebalap Gresinj Racing, Marc Marquez. Meski Marquez tidak punya 'sejarah' bersama Ducati sebelumnya, namun mantan pebalap Honda memiliki titel hebat di MotoGP dengan delapan gelar juara dunia.
Namun belum dapat dipastikan siapa pebalap yang akan dipilih. Dall'Igna menegaskan bahwa keputusan besarnya akan diumumkan di Mugello, putaran ketujuh MotoGP yang akan digelar 31 Mei.
"Ya. Kami harus adil terhadap semua pebalap. Kami harus memberi mereka kemungkinan untuk menemukan cara mengendarai motor terbaik, jika itu bukan Ducati. Jadi menurut saya jangka waktu ini masuk akal,” kata Dall'Igna.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/10/142100415/bocoran-siapa-yang-jadi-rekan-setim-bagnaia-di-motogp-2024