JAKARTA, KOMPAS.com - Aksesoris yang jamak dipasang di mobil yaitu kaca film. Kaca film bisa menunjang kenyamanan karena berfungsi untuk mengurangi sinar matahari yang masuk ke kabin.
Ada anggapan yang mengatakan bahwa kaca film memiliki usia pakai. Lantas benarkah demikian?
Linda Widjaja, Vice President Director, PT V-KOOL Indo Lestari, mengatakan, kaca film sebetulnya tidak memiliki masa pakai atau masa kedaluwarsa.
“Tidak ada masa pakai. Sering kita menerima used car atau second car, kita cek masih menggunakan kaca film (merek V-KOOL), tapi mobilnya sudah 10 atau 20 tahun. Jadi selama tidak ada kerusakan, kaca film masih bisa dipakai,” kata Linda, saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).
Sementara itu, Christopher Sebastian, Presiden Direktur Makko Group mengatakan, ada sejumlah tanda-tanda pada kondisi fisik pelapis kaca film jika sudah minta diganti.
“Biasanya kalau sudah minta diganti bisa dilihat dari kondisinya, di antaranya seperti warna sudah pudar atau sudah tidak seperti pertama kali dipasang. Selain itu, juga ada gelembung pada bagiannya karena lem yang sudah tidak merekat dengan sempurna lagi,” kata Christopher.
Berbeda dengan Linda, Christopher menyebut, biasanya batas usai kaca film mobil antara empat sampai lima tahun pemakaian. Tetapi, tidak jarang pula ada yang bisa lebih lama dari waktu tersebut.
Menurutnya, perawatan serta lokasi parkir yang aman dari sinar matahari langsung juga bisa menjadi salah satu faktor penentu usia pemakaian kaca film.
“Kalau untuk usianya bisa sampai lebih dari lima tahun, dan untuk penempatan mobil sebaiknya mencari tempat yang teduh jangan di bawah terik matahari langsung,” kata Christopher.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/10/092200115/benarkah-kaca-film-mobil-bisa-kedaluwarsa-