Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GWM Indonesia Mau Produksi Haval Jolion di Indonesia

BANDUNG, KOMPAS.com - Great Wall Motors (GWM) Indonesia berupaya mengejar aktivitas produksi mobil di dalam negeri melalui fasilitas perakitan yang telah diakuisisi induk usaha, Inchcape Pln di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat tahun ini.

Kendati belum bisa memastikan produk pertama yang bakal masuk lini produksi, pihak perseroan menargetkan salah satunya Haval Jolion, mobil listrik berteknologi hibrida (hybrid electric vehicle/HEV) yang dikenalkan pada GIIAS 2023 lalu.

"Harapannya Jolion akan ikut ke GIIAS 2024 juga, karena kan sudah dari 2023 kita kenalkan. Syukur-syukur bisa Completely Knocked Down (CKD)," ujar Marketing Director GWM Indonesia Hari Arifianto di sela-sela Media Test Drive di Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

"Inginnya (produksi lokal) tidak lepas dari semester dua tahun ini," tambahnya.

Kemungkinan Jolion untuk menjadi salah satu jajaran produk GWM Indonesia yang bakal dirakit lokal makin kuat karena model dimaksud memiliki harga yang lebih affordable dibandingkan model lainnya seperti Tank 500 HEV maupun Haval H6 HEV.

"Lebih yang volume maker. Salah satu yang kita harapkan, kalau dari positioning harganya sih, lari ke Jolion. Kalau harganya lebih terjangkau harusnya bisa menggarap volume yang lebih besar dari kakak-kakaknya," ucap Hari.

Meski begitu pihak GWM Indonesia masih melakukan kajian untuk menentukan model terbaik untuk segera bisa dirakit lokal. Adapun waktu studi tersebut tidak bisa diungkapkan secara rinci.

"Tapi tentunya kita akan evaluasi secara berkala ya," kata dia.

Menyoal spesifikasi, Haval Jolion HEV dibekali mesin empat silinder berkapasitas 1.500 cc turbo, yang dikawinkan dengan dinamo listrik dan baterai lithium ion, menghasilkan output daya sebesar 139.000 watt.

Ada dua keunggulan yang diklaim oleh Haval Jolion, yakni torsi besar dengan angka 375 newton meter, serta efisiensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Konsumsi BBM Haval Jolion HEV juga cukup tinggi, dengan klaim 5 liter setiap 100 kilometer, atau 1 liter setiap 20 kilometer.

Fitur-fitur keselamatan lain juga tertanam di mobil hybrid China ini, mulai dari ADAS, Adaptive cruise control, lane-keep assist, blind-spot monitoring, sensor tekanan ban, serta kamera pengawas 360 derajat.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/08/164100315/gwm-indonesia-mau-produksi-haval-jolion-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke