JAKARTA, KOMPAS.com - Volta merupakan salah satu produsen motor listrik di Indonesia yang menawarkan skema tukar baterai alias battery swap. Jadi ada beberapa titik lemari Sistem Ganti Baterai (SGB) buat pemiliknya menukar baterai yang sudah habis dengan yang terisi.
Sistem seperti ini memang mengurangi waktu motor dicas. Cuma butuh waktu kurang dari lima menit, baterai yang sudah habis bisa ditukar dengan yang sudah terisi.
Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing Officer Volta Indonesia Semesta, mengatakan, masukan konsumen sampai saat ini adalah meminta titik SGB lebih banyak lagi.
"Saat bulan Ramadhan kita diskusi dengan para pengguna, kebanyakan driver ojek online (ojol). Kebanyakan dari mereka maunya SGB diperbanyak supaya tidak kesulitan," ucap Wiwin di PEVS 2024, Selasa (30/4/2024).
Wiwin menjelaskan, SGB memudahkan para pengendara ojol yang sering berjalan cukup jauh dalam sehari. Motor listrik Volta sendiri punya jarak tempuh mulai 65 km sampai 130 km kalau pakai dua baterai.
"Ojol kan jarak jauh, nanti bolak-balik supaya enggak bingung tukar baterai di mana," kata Wiwin.
Sampai saat ini Volta terus bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya minimarket. Sudah ada lebih dari 300 SGB di seluruh Indonesia, masih terkonsentrasi di Jabodetabek.
"Rencana punya 1.000 di seluruh Indonesia sampai Juli 2024. Kita lihat, bangun SGB disesuaikan dengan distribusi motor. Sekarang memang masih terkonsentrasi di Jabodetabek," ujar Wiwin.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/02/084200015/masukan-buat-volta-dari-konsumen-tambah-tempat-tukar-baterai