WUHU, KOMPAS.com - Chery International sebagai prinsipal memiliki rencana untuk melakukan ekspansi besar-besaran, termasuk di Indonesia dengan membawa sub-merek Omoda dan Jaecoo. Salah satu model yang akan dijual di pasar dalam negeri, yakni mobil listrik J6.
Zeng Shuo, Assitant President Director PT Chery Sales Indonesia mengatakan, apabila sesuai dengan recana maka Jaecoo akan hadir di Indonesia pada 2025.
"Antara kuartal pertama atau kuartal kedua, kita lagi mengusahakan," tutur Zeng Shuo di Wuhu, China, belum lama ini.
Menyoal J6, lanjut Zeng Zhuo rencananya juga akan diluncurkan di Indonesia untuk mengisi ceruk pasar di segmen elektrifikasi, khususnya battery electric vehicle (BEV).
Mengenai harga, dirinya belum bisa memastikan tapi sepertinya lebih dari setengah miliar rupiah mengingat merek ini menyasar segmen premium.
"Kalau saya rasa harganya bisa lebih mahal dari Jimny 5-pintu, di atas Rp 500 juta, tapi lebih tepatnya lagi nanti karena masih lama," ujar pria asal Tiongkok ini.
Jaecoo J6 merupakan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) yang dilengkapi dengan bateri LFP dari CATL berkapasitas 69.8 kWh yang mampu berakselerasi 0-100 kpj dalam waktu 6,5 detik saja.
Berkat baterai itu, J6 ini bisa menjelajah sejauh 501 kilometer berdasarkan data pengetesan WLTP China.
Spesifikasinya, J6 ini memiliki panjang 4,406 mm, lebar 1,910 mm, tinggi 1,715 mm dengan jarak roda 2,715 mm. Mobil listrik yang punya tampilan unik ini memiliki jenis pengecasan tipe CCS Combo dan DC berkapasitas 85kW.
Sistem pengecasannya dari posisi baterai 30 persen sampai 80 persen hanya butuh waktu 30 menit saja.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/01/071200015/mobil-listrik-jaecoo-j6-bakal-dijual-di-atas-rp-500-juta