Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Mobil Parkir Sembarangan yang Bikin Macet, Ingat Sanksinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil parkir sembarangan di pinggir jalan yang mengganggu pengguna jalan lain masih sering ditemui.

Seperti video yang diunggah akun Instagram @dashcamindonesia, Senin (29/4/2024). Memperlihatkan mobil hitam bernopol B 1897 TJY parkir di pinggir jalan.

“Parkirnya kagak ada aturan, warlok tp udh sering parkir disana dan bikin macet,” tulis akun tersebut.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dalam akun Instagramnya @dishubdkijakarta, telah menegaskan bahwa parkir kendaraan bermotor di jalan perumahan dengan sembarangan bisa dikenakan sanksi hukum.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 671, yang kemudian diperkuat dengan Peraturan Daerah (Perda) DKI No.5 Tahun 2014 tentang Transportasi dan UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Kemudian, pada Kitab UU Perdata Pasal 671 dijelaskan, bahwa jalan setapak, lorong, atau jalan besar milik bersama dari beberapa tetangga yang digunakan untuk jalan keluar bersama, tidak boleh dipindahkan, dirusak, atau dipakai keperluan lain dari tujuan yang telah ditetapkan, kecuali dengan izin semua yang berkepentingan.

Sementara, dalam Perda DKI No.5 Tahun 2014 tentang Transportasi, dijelaskan pemilik kendaraan wajib memiliki garasi, jika tidak maka tidak bisa untuk membeli kendaraan yang dimau.

Lebih terperinci, berikut aturan yang dimaksud:

(1) Setiap orang atau badan usaha pemilik Kendaraan Bermotor wajib memiliki atau menguasai garasi.
(2) Setiap orang atau badan usaha pemilik Kendaraan Bermotor dilarang untuk menyimpan Kendaraan Bermotor di ruang milik Jalan.
(3) Setiap orang atau badan usaha yang akan membeli Kendaraan Bermotor wajib memiliki atau menguasai garasi untuk menyimpan kendaraannya yang dibuktikan dengan surat bukti kepemilikan garasi dari keluaran setempat.

Bahkan, pada Pasal 106 ayat 4 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), dituliskan setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memenuhi beberapa ketentuan, termasuk berhenti dan parkir.

Jika melanggar aturan gerakan lalu lintas sebagaimana dalam Pasal 106 ayat (4) terkait tata cara berhenti dan parkir, maka akan dipidana kurungan paling lama satu bulan penjara dan denda maksimal Rp 250.000.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/30/141200215/video-mobil-parkir-sembarangan-yang-bikin-macet-ingat-sanksinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke