JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan kembali di musim ini. Bagnaia bersaing ketat dengan Marc Marquez hingga keduanya sempat bersentuhan.
Bagnaia sudah berada di depan dan memiliki keuntungan beberapa detik di depan. Tapi, Marquez berhasil memangkas jarak tersebut.
Keduanya sempat bersentuhan pada lap ke-21. Bagnaia menyerempet Marquez pada sisi kanan ketika keduanya berada di tikungan 10. Beruntung salah satu atau keduanya tidak sampai terjatuh.
"Saya sangat menikmati pertarungan itu. Pastinya, Anda tahu ketika Anda melawan Marc, Anda harus mengangkat siku Anda karena pertarungannya sangat intens," ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.com, Senin (29/4/2024).
Bagnaia mengatakan, tikungan 10 merupakan satu-satunya tempat yang bisa dia pertahankan. Sebab, dia tahu persis bahwa dia sangat kuat di tikungan tujuh dan delapan dan dia mendengar setiap lap Marquez terus memangkas jarak.
"Tapi saya sangat kuat saat memasuki tikungan sembilan. Jadi, saya berkata pada diri saya sendiri 'Oke, saya tidak akan mengambil risiko di tikungan delapan tetapi saya akan mengerem dengan keras di tikungan sembilan untuk mendapatkan sedikit keuntungan'," kata Bagnaia.
Bagnaia mengatakan, ketika bertarung seperti ini, dia sangat menyadari bahwa akan terjadi kontak tersebut. Namun, menurut Bagnaia, itu cukup mulus dan cerdas, karena dia berada di sisi dalam.
"Dia hanya mencoba melewati saya, tapi begitu kami sampai di apex, kami bersenggolan. Dia sedikit mengangkat motornya, saya hanya sedikit lebih merebah karena jika saya mengangkatnya juga, saya akan melaju di sisi lain. Jadi, itu adalah kontak, tetapi dengan cara yang cerdas," ujarnya.
Pada MotoGP Portugal 2024, Bagnaia dan Marquez sempat mengalami kejadian serupa. Tapi, keduanya terjatuh bersamaan. Namun, berkat insiden tersebut, keduanya bisa saling mengantisipasi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/29/094200115/menyerempet-marquez-bagnaia-sebut-itu-manuver-cerdas