JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perawatan secara rutin, jadi hal yang wajib dilakukan pemilik mobil. Tujuannya agar komponen kendaraan menjadi awet sehingga tetap nyaman digunakan.
Namun untuk mobil berusia lebih dari 10 tahun, tentu ada bagian yang perlu jadi perhatian karena beberapa komponen rentan terhadap kerusakan, baik pada sektor dapur pacu, suspensi, sampai fitur-fitur.
Sehingga, tidak jarang ditemui mobil yang tidak nyaman dipakai ketika perjalanan cukup jauh atau biasa dikenal rewel.
Khusus pengguna Daihatsu Xenia, Irwan Erik dari komunitas Daihatsu Xenia Indonesia Club (DXIC) menjelaskan, secara umum hal yang perlu diperhatikan ialah soal interval ganti oli, kampas rem dan kopling, hingga karet-karet.
"Pertama, tentu oli harus rutin diganti setiap enam bulan sekali, entah mobil rutin dipakai atau sedang jarang , itu harus diganti," ucapnya kepada Kompas.com dalam ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024).
"Lalu juga kopling dan cakram rem, karena di sana kan ada kampasnya. Kalau sudah tipis, harus diganti jangan telat. Kalau telat, besinya akan beradu sehingga harus ganti cakram karena baret-baret," lanjut Erik.
Pada periode tertentu, busi juga perlu diperhatikan, karena seiring penggunaan pembakaran akan menjadi tidak maksimal. Apabila dibiarkan, mobil akan brebet alias distribusi tenaga tersendat.
Kemudian, biasakan tangki BBM selalu dalam kondisi penuh supaya menghindari munculnya embun akibat kekosongan pada ruang tangki.
"Jangan sampai ruang tangki ada pengembunan, jadi selalu diisi penuh. Saat air embun itu jatuh, dampaknya pada filter fuel pump. Jika dibiarkan terus-menerus, akan terjadi penumpukkan kotoran," jelasnya.
"Saat kotoran sudah terlalu menumpuk, distribusi tenaga tentu jadi terhalang. Itu mengapa mobil jadi brebet dan pada akhirnya membuat kerusakan pada mesin. Itu berdasarkan pengalaman saya selama 12 tahun memakai Xenia," tutup Erik.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/28/174200915/tips-bikin-daihatsu-xenia-lawas-tetap-nyaman-dan-aman-digunakan